Ahok curiga orang yang larangnya kampanye 'bos' tanah di Jatipadang
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tidak mau ambil pusing dengan adanya penolakan saat melakukan kampanye di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sekalipun penolakan tersebut dilakukan oleh Ketua Front Pembela Islam Pasar Minggu Herianudin.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menduga, penolakan tersebut terjadi karena dirinya sempat melakukan tanya jawab dengan warga yang tinggal di bantaran Kali Serua. Sebab, dia sudah mulai mempertanyakan tanah yang digunakan sebagai tempat penampungan plastik itu milik siapa, karena hanya berjarak 20 meter dari bibir sungai.
"Makanya tadi saya ngecek ini nyawanya dari siapa, udah ada bos kata dia (warga yang tinggal di bantaran sungai). Dia (Herianudin) marah-marah. Saya kira yang punya takut saya wawancara," katanya di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Dia mengaku penasaran dengan status tanah yang digunakan oleh warga tersebut. Selain berbatasan dengan bibir sungai, tanah yang dibangun menggunakan seng tersebut berada sejajar dengan tinggi muka air sungai.
"Saya ingin tahu sewa sama siapa ini tempat itu, gini juga tanah punya siapa jangan-jangan tanah DKI yang pernah dibebasin DKI pernah dikerjain eh ada yang datang marah-marah nanya apa hak bapak wawancara, ih masalah apa wawancara," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan mantan Bupati Belitung Timur ini, ada warga Bogor, Cikarang dan Jawa Barat yang tinggal di bantaran sungai. Sehingga ini perlu perhatian dari pemerintah agar anak-anak mereka tetap mendapatkan hak untuk sehat.
Bapak tiga orang anak ini melakukan peninjauan kondisi Kali Serua. Ternyata di bantaran sungai terdapat bangunan yang terbuat dari seng ditinggali oleh warga luar Jakarta.
Mantan politisi Gerindra ini sempat melakukan bincang-bincang tentang kondisi kesehatan anak-anak yang tinggal di sana. Lalu mendadak datang Herianudin bersama seorang temannya menolak kedatangan calon petahana ini tanpa alasan yang jelas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaNama Jusuf disodorkan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAnies dan DPP PDIP berkomunikasi secara intens saat masa pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca Selengkapnya