Ahok dambakan duet lagi dengan Djarot Saiful di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Jelang Pemilihan Gubernur DKI 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan tetap maju melalui jalur independen, meskipun dirinya belum memutuskan siapa calon wakil gubernur yang akan digandengnya.
Namun, pria yang akrab disapa Ahok ini telah memiliki kriteria khusus dalam menggandeng seseorang untuk maju bersamanya dalam kontestasi Pilgub DKI 2017 mendatang. Dia menyebut calon wakil gubernurnya nanti harus sosok yang klop dengannya.
"Kalau wakil harus cocok dengan saya dong, kayak kamu menikah kalau enggak cocok emang enak?" kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ahok mengatakan, sosok yang dicari diharapkan dapat seperti wakil gubernur DKI saat ini yakni Djarot Saiful Hidayat. Meskipun Djarot berasal dari partai, Ahok mengaku memiliki visi misi yang sama dengannya.
"Dulu kan PDIP bukan ngajuin Djarot, nah saya lebih cocok sama Djarot jadi saya pilih Djarot dong. Kita tergantung saja, kamu maunya visi misi apa," tandasnya.
"Ya kamu menikah atau pacaran sama orang yang enggak cocok capek kan? Kalau sama yang cocok kan enak. Kalau kayak mas Djarot, orangnya kan emang enak, duduk-duduk terus ngomong gitu," lanjutnya.
Kendati memuji Djarot, mantan politikus Gerindra ini belum mau memutuskan akan berduet lagi dengannya atau tidak. Dia mengungkapkan akan tetap membuka dan mencari Pegawai Negeri Sipil yang kompeten dan jujur dalam Pilgub DKI.
"Saya enggak tahu, itu tergantung PDIP juga. Tergantung kita niatnya ke mana. Kan saya sudah katakan jika ketemu pns yang jujur banget bagus, karena sekarang stigma orang kan PNS itu malas, bodoh, korup," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya