Ahok-Djarot dapat bunga dari pendukung OK OCE & warga kurang waras
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mendapat ribuan karangan bunga yang menyatakan simpati atas kinerjanya selama ini. Namun ada satu karangan yang 'melawan arus'.
Karangan bunga warna merah mencolok dengan ukuran yang jauh lebih besar dari karangan bunga pada umumnya, bertuliskan Move On Donk Coy!, Ayo dukung OKE OCE.
Sontak karangan bunga tersebut menjadi perhatian para pendukung Ahok yang tengah memenuhi Balai Kota.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Syirik aja nih," ujar salah satu warga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).
Mereka kemudian merusak karangan bunga tersebut. Bahkan ada beberapa di antaranya yang membalas pesan tersebut.
Salah satu balasan di antaranya berbunyi : 'Gimana mau move on jika kau ambil paksa dan penuh intimidasi'.
Kiriman bunga dari warga kurang waras
Selain karangan bunga tersebut, ada juga kiriman dari orang yang menamakan dirinya sebagai warga Jakarta yang kurang waras.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini RahayuBunyinya adalah 'Bapak Ahok dan Bapak Djarot, selama ini kami sering membuat kata-kata kasar dan mengkafirkan bapak. Dengan selesainya Pilkada ini, kami mau mohon maaf'. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengaku siap berjuang dengan kontestasi yang dia ikuti bersama Rano Karno di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMomen Ahok yang tampil sambil memberi ‘Salam Metal’ langsung mengundang sambutan lebih dari 250.000 orang pendukung Ganjar - Mahfud yang telah memadati SU GBK.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika Ahokers bakal melakukan deklarasi untuk memberikan dukungan terhadap pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPotret Baim Wong saat diarak oleh warga untuk menghadiri suatu acara di Grobogan. Baim Wong tampak bersama Joko Suranto.
Baca Selengkapnya