Ahok: Enggak ada omongan Ibu Megawati bahwa saya harus masuk PDIP
Merdeka.com - Calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah melakukan perbincangan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Walaupun percakapan tersebut dilakukan di dalam mobil saat menuju acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar pada Kamis (28/7) lalu.
Menariknya, percakapan tersebut disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Menko PMK Puan Maharani.
Ahok mengklaim, tidak pernah sekalipun Megawati meminta dirinya untuk masuk dalam partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Pasalnya, dia telah memutuskan untuk tidak berpartai dan dibuktikan dengan keluar dari Partai Gerindra.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Dari awal kan sudah ditanyain. Ibu (Megawati) udah tahu kalau aku enggak masuk parpol. udah keluar ngapain masuk partai lagi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku dalam mobil milik Istana tersebut mereka hanya saling bercanda, tanpa ada pembicaraan serius. Walaupun pada akhirnya, Ahok melaporkan keputusan untuk meninggalkan jalur independen dan maju Pilkada dari partai politik.
"Ah bercanda aja, ini mobil merek apa, Alpard apa VW," ujarnya.
Ahok menegaskan, Megawati sangat mengerti dan memahami keputusannya. Sehingga mengenai adanya informasi yang mengatakan dirinya harus masuk ke PDI Perjuangan, dianggapnya hanya hisapan jempol semata.
Sampai saat ini dirinya masih menunggu keputusan putri Presiden Soekarno itu.
"Enggak ada Ibu Mega ngomong kaya gitu (masuk ke PDI Perjuangan), itu paling orang bawah (kader) aja," tegasnya.
Berdasarkan pengakuan Ahok, Megawati belum memberikan keputusan apapun. Kepada dirinya, Megawati hanya mengatakan bila PDI Perjuangan memiliki mekanisme. Namun saat dikonfirmasi suami Veronica Tan ini enggan menjabarkannya.
"Enggak usah mancing-mancing lah," tutupnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya