Ahok evaluasi pemenang tender Rusunawa yang punya rekam jejak buruk
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tengah melakukan evaluasi terhadap pemenang tender pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Karena ada beberapa pihak yang menang dalam lelang memiliki rekam jejak buruk.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak ingin mengambil resiko dengan hanya mengacu kepada dokumen lelang yang diajukan. Karena ternyata setelah melihat rekam jejak peserta yang akan menjadi pemenang pernah terlambat melakukan pembangunan.
"Kayaknya dievaluasi, karena dalam masa kerja ada satu A kontraktor dari 100 hari lalu ditambah (menjadi) 155 hari tak selesai. Terus dia ikut tender baru bilang bisa 80 hari, kamu percaya ga? Misalnya orang kerjakan sesuatu 100 hari, lalu tak selesai diperpanjang 55 hari. 155 Hari tak selesai juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Siapa yang punya rumah mewah dengan harga Rp50 miliar? Menariknya, Sarita Abdul Mukti juga memiliki kediaman lain yang juga dijual dengan harga yang mencapai Rp50 miliar.
-
Kenapa rumah tersebut harus dijual? Meskipun rumah ini menyimpan kenangan indah dari 11 tahun perjalanan rumah tangga mereka, akhirnya rumah unik ini harus dijual.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, kemudian dalam tender lain kontraktor itu mengajukan pembangunan dengan waktu yang lebih singkat. Padahal dalam jangka waktu yang lebih lama saja, kontraktor itu tidak dapat menyelesaikannya.
"Lalu dia mengajukan untuk membuat bangunan baru dia bilang mampu 80 hari. Kamu percaya ga sama kontraktor begitu? Karena dia mengajukan 80 hari dia merasa poinnya lebih tinggi," terangnya.
"Berarti harusnya dia yg menang, lebih murah, lebih cepat. Kalau cuma lebih murah lebih cepat memang menang dia. Tapi kalau lihat rekam jejak dia 155 saja enggak selesai, kamu mau tidak kasih ke dia? Itu masalahnya," tutup Ahok.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta menggelar debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 yang digelar malam ini pada Minggu, 17 November 2024 di Hotel Sultan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca Selengkapnya