Ahok geram ada yang susupkan anggaran siluman miliaran di APBD 2016
Merdeka.com - Cerita anggaran siluman kembali terjadi di pembahasan APBD Jakarta 2016. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku dibisiki Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus, ada penambahan anggaran yang dilakukan Suku Dinas Tata Air.
"Ternyata di Sudin Tata Air nambahin (anggaran APBD 2016) lagi duitnya. Saya dikasih tahu Pak Bestari," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12).
Meski demikian, dia akan mengecek kebenarannya. Sebab dia menduga, bisa jadi penambahan itu karena proyek-proyek yang diterapkan sistem lelang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Tapi saya juga bilang mungkin saja itu penggabungan karena kita enggak pengen lelang lelang kecil. Jadi mungkin digabungin terus dewan salah paham," tambahnya.
Ahok bakal membahas temuan itu dengan Bangga DPRD. Dia sempat mengonfirmasi temuan itu ke tiap sudin dan mereka mengaku kaget.
"Jadi saya mau ikutan Banggar, dia bahas anggaran hari ini ke DPRD. Berani banget kalau sampai bener. Kalau ada yang ubah-ubah berarti ada yang sabotase dong, yang sabotase ketahuan yang ngetik siapa. Kan saya udah corat coret kok ini ada lagi Rp 17 miliar. Tata air ini dari dulu memang selalu kacau," sambungnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaBukan hanya retorika semata, selama ini Ganjar dan Mahfud sudah membuktikan keberaniannya itu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya