Ahok geram dapat laporan fotonya dipasang buat kampanye HIV/AIDS

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama naik pitam mendapat laporan ada foto dirinya di papan iklan LED soal kampanye sosialisasi HIV/AIDS di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dia mengaku tak pernah memberi izin fotonya dipasang.

"Itu kurang ajar itu. Saya sudah instruksi berkali-kali tidak boleh ada foto saya. Makanya saya sedang selidiki," kata Ahok usai memberikan sambutan dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-97 Pemadam Kebakaran, Jakarta Utara, Selasa (1/3).

Pria yang akrab disapa Ahok, ini mengaku akan menyelidiki siapa yang berani memasang fotonya itu. Dia menduga ada lawan politiknya yang sengaja mencatut foto dirinya untuk dipasang dalam iklan sosialisasi tersebut. Karena, Ahok merasa enggan untuk membuat iklan menggunakan foto dirinya.

"Apakah dia pengkhianat atau bukan. Bisa-bisa itu musuh saya. Coba lihat selama ini pernah enggak saya perintahkan pasang foto saya. Saya paling benci kalau saya datang acara atau bikin iklan apa, pakai foto saya," tegasnya.

Tak hanya itu, dia juga menuding pemasangan foto dirinya itu merupakan upaya untuk menjatuhkannya jelang Pilgub DKI 2017.

"Makanya saya sedang selidiki ini maunya apa. Ini bukan mau menolong saya, ini namanya mau menjatuhkan saya," klaim Ahok.

Ketika ditanya sudah mendapat laporan soal jumlah iklan yang terpasang dengan foto dirinya, Ahok mengaku tidak mengetahui secara detil berapa jumlah iklan serupa. Dia pun meminta semua iklan sosialisasi yang menggunakan fotonya untuk segera dicabut.

"Belum tahu ada berapa yang terpasang. Saya baru dapat gambarnya. Itu kurang ajar betul, enggak ada izin. Main muat. Maka saya suruh selidiki ini. Saya suruh cabut semua. Kurang ajar itu," pungkas orang nomor satu DKI ini.