Ahok geram lihat PNS bercanda saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin upacara pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ahok sapaan akrab Basuki sempat meradang dan menghentikan sementara proses pelantikan usai peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Hal ini karena banyak anak buahnya yang berada di luar barisan pejabat yang dilantik terlihat tidak khidmat dan disiplin menyanyikan lagu pusaka itu.
"Itu siapa yang pakai kerudungan? Nyanyi Indonesia Raya saja masih clingak-clinguk," kata Ahok di Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
Lalu, Ahok pun meminta protokoler untuk memeriksa apakah kerumunan PNS itu bagian dari anak buahnya yang akan dilantik. Ahok menegaskan agar kerumunan PNS kecuali mereka yang dilantik memisahkan diri.
Dengan nada tinggi, dia kembali menegaskan bahwa setiap PNS harus mengerti dan menghayati lagu Indonesia Raya. Lebih baik, lanjutnya, PNS-PNS yang tidak hafal dan mengerti makna lagu tersebut untuk mengundurkan diri.
"Oh berarti PNS yang mendampingi ya (bukan yang dilantik)? Lagu Indonesia Raya harus ikut nyanyi. Kalau enggak hafal jangan jadi PNS, lagu Indonesia Raya saja enggak ngerti, tadi celingak celinguk," pungkasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anang Hermansyah dan Ashanty tampil di GBK usai pertandingan Timnas Indonesia yang kemarin malam melawan Filipina.
Baca SelengkapnyaAnang Hermansyah dan Ashanty mendapatkan undangan istimewa untuk tampil di GBK setelah pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo merespons Anang dan Ashanty dihujat saat nyanyi di GBK usai pertandingan Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa sang pembuat lirik sudah membuat Indonesia Raya dengan mengacu kondisi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaTak hanya petugas, warga yang berada di lingkungan Polsek Pondok Aren juga tak bergerak sama sekali di jam yang sama.
Baca SelengkapnyaDPR menyentil panitia dan PSSI terkait, penampilan musisi Anang
Baca SelengkapnyaAnang dan Ashanty akhirnya keluar dari lokasi dan tidak melanjutkan penampilan mereka
Baca SelengkapnyaAnang dan Ashanty juga diminta membawakan lagu sendiri meski dia sadar tak punya karya bertema nasionalisme.
Baca SelengkapnyaYang menarik, ada seorang mantan pejabat top yang turut hadir yang berjoget kala Rhoma tengah bernyanyi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang calon siswa bintara Polri yang bernama Rhoma Irama sehingga diminta polisi untuk nyanyi lagu ‘Begadang’.
Baca SelengkapnyaSeluruh penonton nampak larut bergoyang. Termasuk Basuki, Cak Lontong, Erick Thohir & Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar goyang tipis-tipis saat Putri Ariani menyanyikan lagu Rungkad di Istana Merdeka
Baca Selengkapnya