Ahok: Gila ternyata administrasi DKI buruk sekali
Merdeka.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengaku banyak sekali pelajaran yang didapatnya selama menjalani pemeriksaan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh tim investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Dari situ saya berterima kasih kepada BPK, jadi sore ini saya belajar banyak dapat informasi banyak, yang tadi saya enggak pernah tahu," kata Ahok di Gedung BPK RI, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Terutama, kata pria yang akrab disapa Ahok, pelajaran soal manajemen dan administrasi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berawal dari pemeriksaan ini, Ahok menilai, prosedur dan teknis administrasi yang dijalankan oleh pihaknya sangat amburadul.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Jadi banyak hal-hal manajemen yang salah, administrasi yang salah yang saya tidak pernah tahu sebelumnya. Tapi setelah kuliah dengan auditor jadi kayak kuliah, kita dengerin, jadi kita ngerti, oh gila juga ya ternyata administrasi DKI ini buruk sekali, baru saya ngerti, makanya baru ngerti wah ini dikadalin kita nih," tuturnya saat jumpa pers.
Selain berterima kasih, mantan politisi Gerindra juga meralat ulang prasangka buruknya terhadap independensi BPK RI yang sebelumnya dipandang Ahok sama tendensiusnya dengan BPK DKI Jakarta.
Dia menambahkan bahwa tim auditor investigasi BPK RI bekerja dengan sangat profesional dalam mengusut kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Tapi yang periksa ini tidak ada hubungan dengan BPK DKI ini adalah BPK pusat dan para auditornya sangat profesional," sanjung mantan Bupati Belitung Timur ini.
Setelah pemeriksaan ini, Ahok mengungkapkan akan langsung membenahi sistem e-budgeting dan menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam rangka mengevaluasi draf usulan anggaran Kebijakan Umum Anggaran Platform Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca Selengkapnya