Ahok heran masih ada PNS yang tega potong gaji pekerja lepas
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri pembukaan Gerai Layanan Terpadu di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam pidato sambutannya, Ahok mengaku akan melaporkan pegawai di Dinas Kebersihan DKI ke polisi, karena ketahuan memotong gaji para pekerja harian lepas (PHL).
"Saya laporkan oknum Dinas Kebersihan yang masih potong gaji pegawai harian lepas. Laporan ini akan diproses polisi, karena kami sudah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya," ujar Ahok di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/9).
Ahok mengaku heran karena masih saja ada pihak yang tega memotong gaji para PHL tersebut, Padahal gaji mereka hanya berada di bawah nilai upah minimum provinsi (UMP) DKI.
-
Siapa yang menolak menjadi PNS? Samad mengungkapkan bahwasanya sang ibu memintanya menjadi PNS, namun ia menolak.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang ingin ditinggal Pratama Arhan pergi kerja? Zize keliatannya ga mau ditinggal sama Pratama Arhan yang mau mulai kerja.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang bisa dapat PKH? Untuk dapat menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penerima.
Selain itu, Ahok juga akan mengancam PNS DKI yang menyalahgunakan anggaran. Dirinya mengaku akan langsung memproses yang bersangkutan ke Inspektorat DKI, agar bisa langsung dilakukan pemecatan terhadapnya sebagai PNS DKI.
"Mandor-mandor itu manfaatin PHL, 'Kalau kamu enggak mau dipotong sama saya, kamu enggak boleh kerja di sini'. Orang kecil ya pasti takut, kasihan kan. Ya sudah gajinya dipotong," ujar Ahok.
Ahok berharap agar para PHL yang merasa gajinya dipotong oleh oknum PNS DKI, tak segan-segan melapor kepada pihaknya. Selain itu, dirinya juga memperingatkan kepada para PHL yang malas bekerja. Jika mereka tidak masuk kerja, maka mereka akan dipotong gajinya.
"Begitu pembagian gaji enggak merata, dia teriak-teriak nih. Ini juga belum tentu orang jujur lho. Bisa juga dia orang yang memang enggak kerja sesuai wilayahnya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaPermintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan kurang lebih 4 ribu guru honorer terkena cleansing atau pemutusan kontrak.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas telah berkirim surat kepada kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah untuk tetap mengalokasikan anggaran bagi tenaga honorer untuk 2024.
Baca SelengkapnyaKasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam aturan tersebut, tidak ada disebutkan bahwa tenaga honorer ini akan diangkat menjadi PPPK atau ASN.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.
Baca SelengkapnyaRencana penghapusan tenaga honorer diundur hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPPPK tak perlu berhenti bekerja saat mendaftar CPNS, dengan ketentuan sudah bekerja satu tahun.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari adanya penurunan upah bagi tenaga non ASN.
Baca Selengkapnya