Ahok ibaratkan hubungan dengan DPRD kayak naik motor dan kambing

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan undangan kepada seluruh 106 anggota DPRD DKI Jakarta untuk hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tujuannya untuk mengetahui siapa-siapa saja yang dapat bekerja sama dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2016.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat tersenyum saat mengetahui ada beberapa anggota dewan yang hadir dalam Musrenbang di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Dia mengungkapkan, sebenarnya tidak ada permusuhan antara dirinya dengan anggota dewan. Kondisi saat ini, lanjut dia, hanya karena politik yang membuat mereka saling berseberangan.

"Saya teman-teman DPRD baik-baik aja. Ini teman sama teman, satu naik motor yang satu lagi naik kambing. Dikira mau ada yang ngalah tapi enggak ada, ya udah nabrak," ungkapnya di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selatan (31/3).

Orang lain juga bertanya?

Namun, dia tidak bisa memastikan anggota dewan yang hadir akan sepakat dan seiringan pada saat pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2016. Sebab, ada unsur-unsur politik pada setiap keputusan anggota dewan.

"Enggak tahu juga (mereka akan dukung). Teman (ya) teman bos, politik kan beda," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.

Sebelumnya, suami Veronica Tan ini mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk pembuatan Pergub ini. Dia menargetkan, peraturan ini akan selesai pada 10 April 2015 sehingga dapat digunakan sekitar tanggal 20 April 2015.

"10 April harus selesai (Pergub). Makanya mulai besok kami sisir ini. Tadi udah saya kasih instruksi, kami mesti buka semua termasuk RAB (Rencana Anggaran Belanja), pengadaan barang. Kami mau buka semua, supaya yang ikut tendernya jelas," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3).

Bahkan, rencananya mantan Bupati Belitung Timur ini akan mengundang DPRD DKI Jakarta. Tujuannya untuk mengetahui, siapa-siapa saja anggota dewan yang dapat melakukan komunikasi dengannya dalam pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2016.

"Saya minta diundang, supaya nanti bisa ketahuan mana DPRD mau kerja sama untuk APBD 2016.? Dari situ langsung kebacakan fraksi mana yang dateng, berapa orang kan langsung kebaca," terangnya.

"Kalau enggak berarti 2016 kami siap-siap untuk Pergub lagi. Tapi lebih untung kok, kalau semua dipakein itu lebih enggak pusing. Kalau enggak ada pokir lebih baik," tutup Ahok.

(mdk/eko)