Ahok ibaratkan Pilgub DKI seperti melamar pekerjaan
Merdeka.com - Atmosfer Pemilihan Gubernur DKI kian memanas. Partai-partai terus mengutak atik strategi guna menghentikan niat bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk kembali menjadi DKI 1 di periode kedua.
Salah satunya adalah PDIP dan Partai Gerindra. Kedua partai ini sedang dalam tahap penjajakan koalisi jelang Pilgub DKI tahun depan. Sinyal kuat bersatunya PDIP dan Gerindra terlihat saat keduanya menggelar pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, kemarin.
Ahok sendiri mengaku tak gentar dengan kian mesranya dua partai yang dulu saling bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI 2012 silam. Menurutnya, mencalonkan diri sebagai kepala daerah seperti orang melamar pekerjaan.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Hasil quick count Pilkada DKI 2017, siapa yang menang? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
"Saya cuma ngelamar kerja. Saya nih bukan mimpin orang Jakarta. Saya mimpin Jakarta iya, tapi yang benar saya melamar kerja ke orang Jakarta. Butuh tidak direktur utama seperti saya, yang mimpin Jakarta," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).
Dari perumpamaan ini, lanjut Ahok, menang tidaknya dirinya menjadi gubernur ditentukan oleh warga DKI. Jika dinilai kinerjanya kurang baik dan jauh dari ekspektasi, maka Ahok mempersilakan warga untuk menjadi pemimpin yang lain.
"Kalau warga merasa saya kerja kurang baik, kurang transparan, carilah direktur baru," tegasnya.
Selain itu, dia mengaku tak mau ambil pusing bila calon yang diusung PDIP dan Gerindra optimis menang melawan dirinya. Sederhananya, berarti warga DKI akan memiliki pemimpin alternatif yang baru.
"Ya tidak apa-apa, kalau yakin menang, berarti Oktober 2017 orang Jakarta punya gubernur baru," pungkas mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDia bercerita soal pengalamannya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya