Ahok: Ibu kota lebih baik daripada ibu kandung yang miskin
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, istilah Ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri merupakan istilah yang salah. Pasalnya, Ibu kota harus dijadikan sebagai peluang untuk memberikan penghasilan lebih bagi warga.
"Prinsipnya itu jangan mengatakan 'Ibukota lebih kejam daripada ibu tiri' kan dulu. Itu kalimat yang salah, tahu enggak. Kalimat yang benar itu 'Ibu kota itu lebih baik daripada ibu kandung yang miskin'. Kenapa? Artinya Ibu kota itu harus jadi tempat orang berpeluang jadi kaya dan berhasil gitu loh," ujarnya sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/6).
Lantas, ia membantah jika mengubah Ibu kota menjadi tempat peluang usaha akan menyerap para urban dan membuat daerah menjadi sepi. Pasalnya, konsep yang direncanakan dengan memberikan modal, tempat usaha bagi warga untuk mendapatkan penghasilan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Enggak juga. Maksud saya itu harus diubah. Anda bisa punya kesempatan kan? Hari ini kan, kalau orang punya peluang usaha bagus, kalau anda tidak punya modal, anda tidak punya tempat untuk memamerkan produk anda kan? Nah, pak gubernur ingin ada tempat, siapkan pasar, kita modalin, jadi anda yang dari pegawai biasa, berpengalaman, terus bisa jadi pengusaha yang berhasil. Kalau tidak, tidak mungkin kan difasilitasi pemerintah," terangnya.
Ia mencontohkan JIEXPO, jika pedagang kerak telor untuk ikut berjualan di sana tetapi tidak dapat menyetor Rp 15-20 juta maka tidak akan mendapatkan tempat atau stan. Artinya hal tersebut akan menjadi masalah tersendiri.
"Konsep pak gubernur itu produk kreatif, mau jual di mana? Online enggak gampang. Nah kamu jualan dulu di tempat keramaian. Makanya Monas mau disulap untuk jadi PRJ. Jadi kalau ada orang yang datang ke Jakarta, mereka akan berpikir produk Jakarta mulai dari makanan atau apapun, orang ingetnya ke Monas. Jadi makanannya sehat, enak. Mau ditata," bebernya.
Tahun ini, Ahok mengaku akan mulai mengerjakan Desain Engineering Detail (DED) untuk membuat lahan parkiran dan toko-toko di bawah tanah. Sehingga, setiap warga yang naik KRL dari Gambir dapat langsung turun dan bisa mampir ke Balai Kota juga.
"Tahun ini mau dikerjakan. Jakpro dan Bappeda akan kerjakan DED. Mungkin tahun depan mulai bangun. Jadi orang naik KRL di Gambir, turun, bisa langsung sampai ke balaikota juga," tegasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak para pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan pembangunan yang dilakukan secara bertahap dalam waktu jangka panjang.
Baca SelengkapnyaCak Imin bertekad membangun 40 kota selevel Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca Selengkapnya