Ahok imingi pekerjaan buat warga miskin Pluit yang kena banjir

Merdeka.com - Berbagai cara diusahakan Pemprov DKI Jakarta membujuk warga korban banjir di Pluit agar mau pindah ke Rusun Marunda. Mulai dari harga sewa miring hingga fasilitas yang didapat.
Sayang, baru 100 kepala keluarga (KK) yang minat dengan tawaran itu. Sebagian besar lainnya, masih pikir-pikir termasuk warga miskin karena takut tak bisa membayar sewa.
"Memang orang itu terlalu miskin, dia hanya bisa memungut sampah dengan penghasilan 10 ribu rupiah. Maka mereka numpang di pinggir-pinggir karena juga tidak mampu sewa," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama di Kantor Balai Kota, Jakarta, Jumat (25/1).
Ahok kemudian menawarkan strategi. Yakni, warga miskin diberikan pekerjaan sebagai cleaning service di rusun kemudian diberi upah.
"Kalau dengan BLUD kami akan memasukkan orang seperti itu ke rusun orang tersebut bisa jadi tenaga kebersihan ngerawat taman di rusun lalu dia mampu membayar," jelas Ahok. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya