Ahok ingatkan PNS, tak ada yang susah kalau ingin dapat duit
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berharap ajang pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diselenggarakan bagi para pegawai negeri sipil (PNS) DKI, bisa menjadi bursa kerja untuk menyiapkan apa yang dibutuhkan setiap divisi di jajaran Pemprov DKI.
Hal itu disampaikannya saat membuka Diklat Kepemimpinan dan Diklat Pra Jabatan Pola Baru, serta Diklat Teknis Fungsional di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita selalu mendengar hampir semua SKPD mengeluhkan kekurangan pegawai. Karena keahlian dan keterampilan yang diminta tidak sesuai. Padahal jumlah pegawai DKI sudah banyak," ujar Ahok, sapaannya, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/7).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana BPIP ingin memperbaiki etika penyelenggara negara? Sebagai upaya konkret, BPIP menggarisbawahi pentingnya pembentukan Mahkamah Etika sebagai solusi yang diharapkan dapat sejalan dengan prinsip etika Kantian, dimana pejabat negara diharapkan bertindak dengan integritas dan keadilan yang tinggi.
-
Kenapa OJK berusaha hilangkan korupsi? 'Korupsi menimbulkan ketidakstabilan, memperlambat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, bahkan menggerogoti kepercayaan dan integritas serta kredibilitas dari suatu bangsa dan negara.' 'Sehingga, korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa yang harus dicegah dan dilawan di seluruh dunia,' kata Mahendra.
Ahok mengatakan, ajang diklat ini merupakan wadah bagi para PNS DKI, untuk belajar dan memahami tentang bagaimana menjalankan peraturan dengan baik.
"Susahnya di mana? Tidak ada! Kalau tidak ingin dapat duit, semuanya gampang," katanya.
Oleh karena itu, Ahok juga berharap agar para peserta diklat tersebut bisa menjadi agen perubahan Jakarta. Terlebih standar di Jakarta saat ini sudah terlalu tinggi, sehingga Ahok pun tidak akan segan-segan untuk men-stafkan pegawainya.
"Agen perubahan harus lapor pada kami, siapa PNS yang tidak kerja, karena dia gerogoti uang kita. Anda harus perbaiki diri anda di diklat," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaHeru meminta ASN hafal dengan tugas dan tupoksinya masing-masing.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPermintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaPemkot Pauruan menggelar Forum Aktivasi Budaya Kerja ASN Ber-AKHLAK bagi PPPK.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaMenteri Anas menginginkan agar kinerja PNS dalam mengurusi birokrasi harus berdampak langsung kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPerbandingan orang jujur dan koruptor yang sama-sama ingin bahagia namun memiliki perbedaan pada cara meraih kebahagiaan itu.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Polri mengingatkan anak buahnya untuk mengabdi pada masyarakat.
Baca Selengkapnya