Ahok ingin anak jalanan jadi sopir taxi
Merdeka.com - Anak jalanan di Jakarta semakin bertambah dari hari ke hari. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) prihatin melihat kondisi ini. Ahok meminta Dinas Sosial tidak hanya menangkap anak jalanan, yang sedang beroperasi di jalan, melainkan melatih anak jalanan itu keahlian khusus.
"Kalau nggak ada kerjaan disalurkan ke mana? Seperti, latihan SIM, makanya kita sudah rapat minggu kemarin. Misalnya, ada express taksi itu butuh 3.000 lebih sopir taksi, datangnya dari Jawa dan segala macam," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (11/3).
Politisi Gerindra ini meminta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, HR Dedet Sukandar untuk merealiasasikan usulannya. Sehingga, nantinya segera diberikan pelatihan mengemudi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Ucok Baba ajari putrinya mengemudi? Dalam momen belajar mengemudi ini, Ucok Baba menggunakan mobil pribadinya yang telah dimodifikasi dengan peralatan khusus untuk memudahkan proses pembelajaran. Sang putri duduk di kursi pengemudi sementara Ucok Baba duduk di kursi penumpang. Ucok Baba mencari lokasi yang sepi untuk mengajari putrinya mengemudi, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan selama proses pembelajaran.
-
Bagaimana cara kata-kata driver muda mengajarkan? Adanya ragam kata-kata ini bisa menjadi refleksi bagi tiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ucok Baba ajari putrinya mengemudi? Ucok Baba mencari lokasi yang sepi untuk mengajari putrinya mengemudi, demi menjaga keselamatan dan kenyamanan selama proses pembelajaran.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Saya langsung kontak Pak Dedet, tolong sudin-sudin kasih pelatihan kerja, pelatihan kerja itu salah satunya pelatihan untuk bawa mobil. Ada SIM, jadi banyak pekerjaan kita itu," jelasnya.
Kemudian, angkutan kota (angkot), juga direncanakan akan distop. Sehingga, itu bisa dialihkan ke taksi. "Jadi anak-anak jalanan ini kalau ada orangtua yang sakit harus dibawa ke panti kita ke panti jompo,"katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini, mengaku tidak bermasalah jika sopir taxi itu jumlahnya meningkat. "Makanya kita mesti lihat, pintu masuk kan nggak dipelihara terus, tapi disalurkan," tandasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik 2.502 perwira transportasi lulusan Akademi Kemenhub
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk menjadi orang baik seperti yang dilakukan pria ini.
Baca Selengkapnya30.000 ojol datang ke Polda DIY dan bertemu dengan jenderal bintang 2 setiap hari.
Baca SelengkapnyaMensos menekankan pentingnya pendidikan hingga sekolah tinggi bagi para pemulung untuk menggapai taraf kehidupan sejahtera.
Baca SelengkapnyaUcok Baba membagikan momen ketika ia mengajari putrinya yang berusia 12 tahun untuk mengemudi berujung menuai perdebatan.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaUsai pelatihan, para jukir juga akan diberikan informasi lowongan kerja (loker)
Baca Selengkapnya