Ahok investasi Rp 500 miliar ke Polda Metro buat keamanan ibu kota
Merdeka.com - Pemprov DKI akan berinvestasi bagi stabilitas keamanan di ibu kota, dengan cara menghibahkan anggaran sebesar Rp 500 miliar kepada Polda Metro Jaya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak mempermasalahkan besarnya dana hibah tersebut.
Bahkan, dirinya sempat menyindir jika jumlah setengah triliun rupiah itu bukanlah harga yang mahal, apabila dibandingkan dengan total nominal pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS), yang nilainya mencapai angka Rp 12,1 triliun.
"Kami mau kasih setengah triliun, dan mau bangun kantor polisi yang besar di Kemayoran. Pokoknya, patokannya itu kalau masih di bawah harga UPS, berarti masih murah," ujar Ahok di Mapolda Metro Jaya pagi tadi, Rabu (29/7).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Salah satu program yang diniatkan Pemprov DKI dengan hibah dana setengah triliun kepada Polda itu, adalah untuk membantu menertibkan pajak hiburan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di mana selama ini, potensi kerugiannya mencapai angka triliunan akibat tindakan nakal para pelaku bisnis yang kerap 'mengemplang' pajak daerah.
Selain itu, Pemprov DKI juga ingin menertibkan retribusi parkir yang pendapatannya kerap tidak masuk ke kas negara, dimana potensi kerugiannya pun bisa mencapai jumlah Rp 1,8 triliun.
"Kami mau kerja sama dengan kepolisian. Mereka akan bantu kita menangkap dan mengadili hotel, restoran, tempat hiburan, yang memungut 10 persen dari pelanggan, tapi tidak setor ke DKI," ujar Ahok
"Potensi parkir kita juga sampai Rp 1,8 triliun lho. Tapi kita hanya terima Rp 20 miliar. Kami akan kerja sama dengan Polisi, mereka mau bantu kita. Karena gaji tukang parkir sudah dinaikkan 2 kali UMP, maka kalau ada yang masih 'main', bisa ditangkap polisi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, investasi diperlukan lantaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan hanya untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya