Ahok izinkan warga ambil karangan bunga di Balai Kota untuk dijual
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak akan melarang warga yang ingin mengirimkan karangan bunga untuknya. Bahkan Ahok mengatakan bunga itu mendatangkan keuntungan bagi warga karena bisa dijual kembali.
"Kita enggak larang, itu bisa dijual diambil orang. Itu satu papan nanti orang ambil lagi bisa jual ke tukang bunga Rp 50.000," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).
Selain itu, Ahok juga mengatakan bahwa kejadian ini bisa dianggap sebagai festival bunga gratis. "Kalau mau bikin festival bunga itu berapa duit? Ini kan kaya festival bunga, masyarakat nikmati kan," ujarnya.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Kenapa Bupati Ipuk mendorong pengembangan alpukat di Banyuwangi? Melihat potensi tersebut, Bupati Ipuk meminta kepada Dinas Pertanian untuk mendorong pengembangannya. Apalagi alpukat ini merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat luas.
-
Siapa yang bisa memberikan bunga krisan? Bunga krisan dengan keindahan dan kesederhanaannya, juga sering dipilih sebagai kado yang bermakna untuk Hari Ibu.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Kenapa pemberian buket itu membuat warganet terharu? Isi buket yang berupa cokelat tersebut seketika menuai sorotan dari publik. Banyak di antaranya yang tak kuasa menahan haru. Diketahui, cokelat itu merupakan salah satu camilan kegemaran dari mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
-
Bagaimana cara bunga menyampaikan pesannya? Karena tiap bunga punya arti. Masing-masing membawa pesannya sendiri.
Ahok juga menepis anggapan karangan-karangan bunga tersebut mengotori sepanjang Jalan Medan Merdeka. "Makanya dikeluarin semua (biar enggak kotor), ditaruh semua di Monas dikeluarin sama petugas. Kalau festival karnaval bunga ini mau berapa duit?" tanya Ahok.
Ahok tidak mengetahui sampai kapan kiriman bunga untuknya berakhir. "Saya enggak tahu," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Trenggalek tak mau ucapan selamat HUT ke-829 Trenggalek berupa karangan bunga dengan sterofoam. Gantinya, ia minta tanaman hidup.
Baca SelengkapnyaBerkat kekompakan warga, mereka berhasil menyulap area kumuh itu menjadi kawasan wisata
Baca SelengkapnyaPedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaTampak pula para pengunjung antusias melambaikan tangan kepada Babah Alun
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang hijau produktif di tengah kota.
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca SelengkapnyaBos jalan tol Jusuf Hamka menawar pisang pedagang kaki lima hingga mampu membuatnya tersenyum.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka berjanji membuat program makan nasi kuning gratis di setiap RT maupun RW bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya