Ahok: Jakarta harus buat jalan layang
Merdeka.com - Padatnya bangunan di Jakarta menyulitkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah lajur jalan. Pasalnya pertambahan rasio jalan masih jauh dari rasio kendaraan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, solusi bagi Jakarta hanya membangun jalan layang.
"Ya itu yang susah. Kita ini mau nggak mau Jakarta harus buat jalan layang," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/11).
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Menurutnya, jalan layang yang akan dibangun di Jakarta harus bisa dilalui oleh angkutan umum. Sebab, jika tidak maka kemacetan tidak akan dapat terurai.
"Jadi kita harus buat seperti itu. Kalau jalan layang non-tol atau jalan layang tol tidak ada mengakomodir bus umum. Berapapun banyaknya jalan layang dibangun, tetap nggak akan bisa mengurai kemacetan lalu lintas di ibu kota," tegas Ahok.
"Tiap tahun nambah 1,2 juta unit (kendaraan) nggak akan keburu menanganinya. Nah yang musti kita lakukan bagaimana jalan layang non-tol itu membuat bus tidak terhambat, karena satu bus bisa memindahkan ratusan mobil," tambahnya.
Meski pembangunan jalan layang menurutnya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan, Ahok mengaku tak ingin terburu-buru. Sebab, saat ini Pemprov DKI Jakarta masih fokus pada pembangunan jalan layang non-tol Kampung Melayu-Tanah Abang, enam ruas jalan tol dalam kota, dan jalan layang untuk jalur khusus tiga koridor busway yang baru.
"Jalan layang non-tol itu akan kita bereskan dulu, terutama jalan layang non-tol untuk tiga koridor busway. Tapi kita pun mau fokuskan jalan layang non-tol itu betul-betul untuk bus," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaAwalnya, Ridwan Kamil menjelaskan butuh 2 ideologi mengatasi kemacetan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca Selengkapnya