Ahok: Jakarta juga dibikin macet sama orang Bogor
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak akan melarang kendaraan asal Bogor dan sekitarnya untuk masuk ke wilayah Jakarta. Hal itu terkait rencana Pemkot Bogor untuk melarang kendaraan pelat B masuk ke wilayahnya pada akhir pekan.
"Gaklah. Orang Bogor juga pakai pelat B semua," kata Ahok sambil tertawa di Balai Kota, Jakarta, Rabu (17/9).
Ahok juga membantah kesan warga Jakarta menjadi penyebab macet di wilayah Bogor. "Enggak masalah sih sebenernya, nanti malam nih saya mau ketemu (dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto) mau ngomong-ngomong," kata Ahok.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang pakai batik di jersey? Di ranah sepak bola sendiri, ada beberapa klub yang pernah menggunakan jersey bercorak batik.
-
Kenapa keluarga Ahok memilih warna merah untuk batik? Pilihan ini tak hanya sebagai bentuk keterkaitan dengan budaya Indonesia melalui batik, namun juga menonjolkan nuansa khas Natal yang ceria.
-
Bagaimana bule pakai batik? Dengan menggunakan batik, para bule itu tampak mondar-mandir membawa makanan di acara nikahan yang digelar di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
Tak hanya itu, Ahok juga membantah warga Jakarta menjadi penyebab pacet di Bogor tiap akhir pekan. Ahok mengatakan, Jakarta juga dibuat macet oleh orang Bogor.
"Ya gak gitu juga sebetulnya sih. Jakarta juga dimacetin orang Bogor juga," kata Ahok.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memiliki ide untuk menerapkan kebijakan satu hari tanpa kendaraan pelat B di Bogor. Rencananya, kendaraan pelat B nantinya tak akan bisa masuk Bogor pada akhir pekan.
Namun, belakangan hal itu dibantah Bima Arya Sugiarto. Saat ini dia tengah menyusun cara agar warga maupun turis dari Jakarta merasa nyaman jika berada di kota tersebut.
"Bukan melarang, tapi pemkot ke depan akan menata fasilitas transportasi publik yang nyaman," ungkap Bima saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (17/9).
Perbaikan fasilitas transportasi ini akan dilakukan dengan pelbagai cara, seperti mengurangi jumlah angkot yang beroperasi, penambahan Bus Transpakuan dan membangun shuttle bus untuk keliling Kota Bogor.
"Sehingga tamu yang ke Bogor punya pilihan pribadi," lanjut Bima.
"Kalau kita buat 1 hari tanpa pelat B, bisa-bisa Ahok bikin 1 hari tanpa plat F," katanya lantas tertawa. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaRibuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor supaya lebih luas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya