Ahok jamin banjir di Jakarta tidak akan berminggu-minggu lagi
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menjamin Ibu Kota tidak akan banjir selama berminggu-minggu selama musim hujan kali ini. Hal itu dia sampaikan usai memimpin penanaman 55.000 batang pohon mangrove di kawasan hutan mangrove Tol Sedyatmo, Jakarta.
"Saya menjamin banjir tidak akan berminggu-minggu lagi di Jakarta," ujar Ahok seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/11).
Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisasi banjir yang setiap musimnya selalu menggenangi sejumlah kawasan di Ibu Kota, seperti normalisasi sungai, waduk dan perbaikan pompa-pompa. "Semoga musim hujan mendatang tidak membuat Jakarta mengalami musibah banjir seperti sebelum-sebelumnya," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
Kendati demikian, pihaknya mengakui mengalami kendala dalam upayanya mencegah banjir, terutama saat menormalisasi sejumlah waduk. Menurut dia, warga sekitar waduk sudah menempati lahan sebagai tempat tinggal sejak 30-40 tahun lalu sehingga Pemprov wajib memberikan solusi, di antaranya membangun rumah susun.
"Tapi kendala tidak berhenti sampai di sana. Sudah membangun rumah susun, masih ada saja oknum yang bermain dan korbannya warga. Saya sudah meminta aparat menertibkannya dan tidak segan menangkap oknum nakal itu," katanya.
Ahok juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara yang dinilai melakukan langkah antisipatif menghadapi musim hujan sehingga air dari kawasan pesisir bisa diminimalisasi. Pemkot Jakarta Utara mengklaim pihaknya lebih siap menghadapi banjir kali ini dibandingkan musim penghujan sebelumnya karena telah mengambil langkah antisipatif sebagai bentuk upaya pencegahan menggenangnya air di wilayah setempat.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Tri Kurniadi mengatakan pihaknya secara rutin menangani, salah satunya mendirikan posko banjir di kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok.
Berdasarkan data di posko siaga banjir, pada musim penghujan lalu terdapat beberapa titik rawan banjir, antara lain kawasan Perumahan Taman Nyiur Sunter, pintu masuk KBN Cakung, depan mal Kelapa Gadung, kawasan industri Astra Sunter, dan kawasan suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Utara.
Kemudian, kawasan kompleks TNI AL Dewa Ruci Cilincing, Tancho di Jalan Yos Sudarso, Jalan Usaha Kelurahan Kebon Bawang, Jalan Bahari Tanjung Priok, depan Balai Samudra Kelapa Gading, Jalan Pluit Putra, Jalan Kepala Nias, Jalan Kebantenan IV Semper Timur serta di kawasan pintu keluar Tol Plumpang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya