Ahok jamin makam keramat dan musala di Kampung Pulo tak dibongkar
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan tidak akan membongkar sejumlah makam yang dianggap keramat yang ada di Kampung Pulo, Jakarta Barat. Penggusuran hanya dilakukan terhadap rumah-rumah warga.
"Bongkar makam keramat? Itu isu orang munafik saja. Mana mungkin kita bongkar makam. Boleh enggak makam dipindahkan?" Kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/8).
Meski begitu, Ahok pun menjelaskan mengenai makam keramat, dirinya menganggap itu adalah syirik. "Dalam Islam, syirik enggak hukumnya kalau mengkeramatkan kuburan? Kalau mau ajaran Islam, ayo berdebat syirik enggak hukumnya mengkeramatkan kuburan," tanya Ahok.
-
Mengapa warga membongkar makam di Desa Ngalian? Mereka sudah yakin kalau makam itu palsu sehingga mereka tidak ragu untuk membongkar makam.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Siapa pemilik makam kuno? Berdasarkan artefak yang ditemukan, arkeolog menduga makam ini adalah makam dari seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan.
-
Siapa yang memiliki makam kuno? Arkeolog berasumsi kuburan tersebut milik anggota elit budaya, kemungkinan adalah kepala suku yang berkuasa.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
Selain kuburan, Ahok pun memaparkan tidak akan membongkar rumah ibadah yang ada di Kampung Pulo, sampai ada penggantinya.
"Misal musala di Kampung Pulo, dibongkar enggak? Enggak. Tapi ketika ada musala baru, musala itu kita akan bongkar, bukan isu saya bongkar musala loh. Ini beda. Saya aja bangun masjid di sini (Balai Kota) kok. Ada enggak gubernur yang bangun masjid di Balai kota selain saya? Saya yang suruh bangun," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat wakaf ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi rumah ibadah yang digunakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar terus menggalakkan sertipikasi bagi tanah-tanah wakaf.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca Selengkapnya