Ahok janji bangun lagi kios di Pasar Kebon Melati yang terbakar

Merdeka.com - Api berkobar di Pasar Inpres Kebon Melati di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta, Minggu (11/10) kemarin. Pasca kejadian itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berjanji membangun kembali kios milik pedagang yang terbakar.

Tapi, kata Ahok, sapaan Basuki, pembangunan tak dilakukan tahun ini melainkan 2016. Konsepnya pasar akan digabungkan dengan rusun.

"Memang sudah kita rencanakan dan desain di atas pasar itu ada rusun terpadu. Pengalaman kita kalau pasar tradisional dibikin 4 lantai, lantai 3 dan 4 itu sepi karena orang naiknya malas," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (12/10).

"Nah kalau kita bikin rusun di atasnya kayak mal atau superblock terus pakai lift jadi lantai 5 pun mau dagang masih bisa," lanjut Ahok.

Mantan politikus Gerindra ini menambahkan, rusun terpadu itu nantinya diperuntukkan ke warga sekitar pasar, serta pedagang kiosnya terbakar.

"Buat warga sekitar dan pindahan, tergantung. Umumnya kita ingin pedagang pun tinggal di atas, daripada dia dari luar kota jauh kan banyak kawasan kumuh juga. Tergantung kebutuhan sama ketersediaan," tandasnya.

Ahok pun berharap banyak pedagang kaki lima (PKL) yang masih nekat berjualan di pinggiran jalan mau di relokasi ke lokasi yang akan dibangun tersebut

"Harapan itu kita bisa mendorong banyak PKL masuk ke dalam," harap Ahok.