Ahok: Kalau mau kaya cepat ya jual diri atau korupsi!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memberikan sertifikat kepada pekerja seks komersial (PSK). Dia meniru langkah ini dari beberapa negara yang telah menerapkan hal serupa.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, dirinya terinspirasi dari Hong Kong dan Jerman untuk pemberian sertifikat tersebut. Karena dengan adanya sertifikat ini dapat mengetahui apakah PSK sehat atau tidak.
"Kalau orang mau melakukan menjual diri, anda harus ada sertifikat kayak di Jerman. Sehat apa enggak? Disuntik apa enggak? Kamu ini siapa? Harus kami kenali," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Saat ini warga Jakarta seakan pura-pura tidak mengetahui adanya profesi PSK. Padahal sudah menjadi pembicaraan mereka bahwa di Jakarta ada pusat prostitusi.
Mantan bupati Belitung Timur ini menilai menjadi seorang PSK merupakan salah satu cara cepat untuk menjadi orang kaya.
"Mau kaya instan. Kalau mau kaya cepat ya jual diri atau korupsi. Situasi gitu anda pilih mana? Lokalisasi enggak bisa dipenuhi saya sadar. Kalau hapus lokalisasi itu kebanggaan," katanya.
Ahok meyakini wacananya untuk membangun sentral prostitusi dan judi tidak akan disetujui semua pihak. Sebab dia menduga keberadaan prostitusi harus tetap sembunyi-sembunyi.
"Kami enggak bakal bisa bikin lokalisasi perjudian resmi. Kalau gelap boleh kan. Soalnya kalau legal enggak ada upetinya," tandas Ahok.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaArsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca Selengkapnya