Ahok: Kalau mau periksa saya kenapa enggak minta periksa Pak Jokowi?
Merdeka.com - Salah satu tersangka kasus korupsi pengadaan UPS tahun anggaran 2014 Alex Usman meminta Bareskrim Mabes Polri memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Karena menurutnya, Ahok bertanggungjawab atas penggunaan anggaran tersebut.
Ahok mengaku tidak masalah dirinya dipanggil oleh pihak berwenang. Tapi menurutnya, Alex telah salah sasaran jika meminta dia dipanggil. Sebab, saat itu yang berwenang sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah Joko Widodo.
"Silakan saja. Itukan tipe orang sudah maling ya begitu. Sudah tersangka kan. Kalau mau periksa saya, kenapa enggak minta periksa Pak Jokowi? Iya dong," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/4).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Dia menjelaskan, jika gubernur disalahkan dalam kasus ini tidak bisa dibenarkan. Mantan Bupati Belitung Timur ini menganalogikan seperti majikan yang memberikan wewenang belanja kepada asisten rumah tangga.
"Misalnya kamu punya pembantu saja belanja barang. Kami kan kasih Anda hak pengguna anggaran, saya kasih Anda hak. Bukan berarti Anda hak nyuri loh," katanya.
"Kalau Anda mencuri itu kesalahan Anda dong, bukan berarti kami kasih Anda boleh mencuri, bukan berarti Anda boleh mark up," tutup Ahok.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Alex Usman, Ahmad DJ Affandi meminta agar Gubernur DKI Jakarta juga diperiksa Bareskrim Polri. Dia mengatakan, kliennya bukanlah pengusul proyek UPS karena jabatannya hanya selevel lurah.
Karena itu, dalam kasus UPS ini, menurut dia harus diperiksa pula atasan-atasan kliennya yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Ahok Tjahaja Purnama selaku penanggungjawab anggaran.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya