Ahok: Kalau mau ribut sama saya, sori bos, gue ada aparat
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berniat untuk membersihkan wilayahnya dari preman. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapatkan dukungan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Ahok mengungkapkan, pada saat pengarahan nasional di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertemu dengan Sutarman. Sehingga kini dirinya merasa lebih percaya diri untuk dapat membersihkan Jakarta dari preman. Pasalnya Kapolri sudah pasang badan untuk setiap kebijakkan Pemprov DKI Jakarta.
"Tadi pernyataan Kapolri sudah jelas dan tegas kok. Makanya saya bilang, 'Kapolri badannya lebih keras nih sekarang'. 'Iya dong. Mesti latihan terus?'. Top Kapolri kita," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/11).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Kapolri sudah bilang, Pemda mau lakukan apapun, kalau memang orang tidak puas dan mau ribut bisa berhadapan sama polisi. Sekarang gue punya aparat resmi," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Dia menambahkan, saat ini dirinya tengah melanjutkan visi misinya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan Jakarta Baru. Karena suami Veronica Tan ini menilai kondisi Ibu Kota saat ini masih acak-acakan. Sehingga jika ada orang yang tidak senang dengan tindakannya, kemungkinan melakukan kecurangan.
"Kalau orang enggak suka sama saya karena saya rapiin Jakarta ya pasti orang yang terganggu kepentingannya. Ya berarti saya kerja dong. Orang Jakarta ini memang sudah kacau balau. Siapa bilang Jakarta bagus?" tegas Ahok.
Dengan mendapatkan dukungan dari Kapolri, Ahok yakin dapat memberantas preman di Jakarta. "Gue memang lagi beresin (Jakarta) kok. Kalau mau ribut sama saya, sori bos, gue ada aparat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca Selengkapnya