Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Kalau PKL di Monas gak saya sikat, bisa ada prostitusi

Ahok: Kalau PKL di Monas gak saya sikat, bisa ada prostitusi ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersikeras untuk dapat segera menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di area Monumen Nasional (Monas).

Menurutnya, apabila PKL yang berjualan di areal 82 hektar tersebut tidak segera ditertibkan, maka yang berkembang tidak hanya PKL, namun bisa mengarah ke prostitusi.

"Kalau saya gak sikat, 20.000 PKL di 82 hektar Monas, bisa jualan, bisa kemping, bisa ada prostitusi, bikin tenda di situ," kata sosok pejabat yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Kota Jakarta, Selasa (1/7).

Ahok bertekad menjadikan wilayah Ibu Kota Jakarta semakin modern, layak huni, tertata rapi dan manusiawi. "Tidak boleh ada satu orang menzalimi orang lain, harus mengadministrasikan, tugas saya mengamankan yang lain," tegas Ahok.

Untuk menciptakan citra Jakarta yang demikian, Ahok mengaku butuh dukungan dari penegak hukum. "Selama hukum gak berani kita tegakkan, wali kota-wali kota juga gak berani tangkap mereka, harus kita perbaiki," jelas Ahok.

Ahok menambahkan, PKL sebenarnya juga terdapat di luar negeri, bedanya dengan PKL di Jakarta adalah adanya campur tangan preman. Persoalan inilah yang menjadi tantangan Ahok dalam menertibkan PKL di Jakarta.

"Kalau di sini ada preman sewain lapak, bikin pasar malam, taman diatur, kasih gap, dari pada bayar preman lebih baik bayar ke Pemprov, supaya anda dilindungi oleh negara. Itu lagi kita siapkan, PKL wilayah sini siapa, jangan disewakan ke yang lain. Kalau dijual kami cabut izinnya," tutur Ahok.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!

Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar

SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.

Baca Selengkapnya
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis
Pidato Politik Anas Urbaningrum di Monas jadi Polemik, Surat Izin Tak Bahas Isu Politis

Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.

Baca Selengkapnya