Ahok: Kalau saya gubernur langsung saya pecat-pecatin Kadis
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengetahui hasil evaluasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Tapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya melaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Aku ini wakil gubernur kan. Kita cuma melaporkan pada pak gubernur, yang ini begini yang itu begitu. Kalau tidak mau diganti ya terserah pak gubernur. Saya hanya mengusulkan," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/2).
Ahok mengungkapkan, dirinya tidak akan pandang bulu jika memiliki wewenang untuk mengganti SKPD. Karena semuanya yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) akan segera diganti, jika dirinya menjadi gubernur.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Kalau pak gubernur berhenti dan saya jadi gubernur, langsung saya pecat-pecatin Kadisnya tuh. Aku sih ikut pak gubernur sajalah. Kita evaluasi sangat fair," ungkapnya.
"Tunggu tanggal mainnya dong, ini kan seru. Ini kan sedap-sedap takut, ngeri-ngeri sedap. Jadi ini orang mikir, saya diganti apa tidak ya, saya diganti apa tidak ya," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menjamin, tidur Kadis tidak akan tenang jika pengandaiannya terjadi. Bahkan dirinya memastikan selama dua bulan tidurnya juga tidak nyenyak. Sehingga ia bisa melihat mental bawahannya seperti apa.
"Kita bisa melihat mental mereka seperti apa. Yang rakus sama yang mau tobat kelihatan kok. Jaksa juga udah BBM saya minta waktu untuk. Nih BBM, 'mantap Pak Ahok dia bilang, selamat siang Pak Ahok, jika ada waktu mau diskusi beberapa masalah hukum terkait 1 titik titik 2 titik titik. Pokoknya ada 4-5 item. Macam-macam. Pasar Tanah Abang yang sudah kalian tahu, soal bus yang sudah kalian tahu," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya