Ahok: Kalau saya masuk penjara, DPRD harus masuk juga
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan dirinya tidak akan melakukan kompromi dengan DPRD DKI Jakarta. Sehingga, perselisihan antara eksekutif dan legislatif ini kemungkinan akan terus berlangsung hingga 2019.
Basuki atau akrab disapa Ahok menegaskan, konflik ini baru bisa selesai jika panitia angket memberikan rekomendasi untuk memakzulkan dirinya. Namun, dia tidak ingin meninggalkan kursi kepemimpinan sendirian karena ada bukti yang dapat menyeret anggota dewan bersamanya.
"Ya kalau berantem gini sampai 2019, kecuali dia bisa jatuhin saya pakai angketnya dan bawa ke Mahkamah Agung. Kemudian saya dipidanakan. Saya masuk penjara," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/3).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kalau saya memang masuk penjara, mereka DPRD yang dari tahun 2012 ada Rp 40 triliun (nitip) Pokir (Pokok-Pokok Pikiran) masuk juga dong. Masa yang nggak nyolong uang masuk penjara dia enak-enak aja," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
Melihat kemungkinan itu, suami Veronica Tan ini akan melihat bagaimana kelanjutannya. "Saya kira ini proses pertunjukan politik yang menarik," tutup Ahok.
Sebelumnya, Ahok menilai, ada program 'titipan' bisa masuk dalam RAPBD DKI Jakarta 2015 karena ada permainan antara DPRD DKI Jakarta dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Makanya itu ada main SKPD sama oknum DPRD. Makanya mereka selalu masukin, saya cuma nggak bisa buktikan. Tapi ada Pokir (pokok pikiran) siapa? Ada oknum kami yang sudah main juga," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/3).
Dia menegaskan, pihaknya akan mengejar siapa-siapa saja yang melakukan kolusi dengan oknum pihak legislatif. Caranya dengan menggunakan e-budgeting. Dengan sistem elektronik ini, maka akan diketahui siapa oknum yang memasukkan anggaran yang diduga terjadi mark up.
"Makanya lagi kami sisir dengan adanya e-budgeting jadi gampang banget saya. Tinggal masukin 'hey UPS ada di mana saja kamu' enam ribu sampai tujuh ribu mata anggaran dengan adanya itu maka ketahuan," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAngin Prayitno didakwa menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca Selengkapnya