Ahok: Kamu kira sampah Bekasi buangnya ke mana? Bantargebang juga
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang tak hanya dibutuhkan DKI saja, tapi juga warga Bekasi. Sebab, selain posisinya yang strategis, lokasi tersebut juga bisa menampung ribuan ton sampah.
"Kamu kira sampah Bekasi buangnya ke mana? Ke Bantargebang juga. Jadi Bantargebang juga dibutuhkan oleh Kota Bekasi," ujar Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (6/11).
Pria yang akrab siapa Ahok ini mengungkapkan, Sekretaris Daerah dan Dinas Kebersihan sudah berkomunikasi langsung dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Dari pertemuan itu, Rahmat mengajak Pemprov DKI untuk mengelola sampah bersama-sama.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Siapa yang meminta daerah mengelola sampah secara mandiri? Pada Jumat (21/7) Sekda DIY Benny Suharsono meminta agar pemerintah kabupaten/kota mengelola sampah secara mandiri seiring penutupan TPA Regional Piyungan, Bantul mulai 23 Juli sampai 5 September 2023 karena telah melebihi kapasitas.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
"Udah bertemu, dari dinas kebersihan dan sekda sudah bertemu. Intinya dari wali kota mereka juga lebih suka kalau kita langsung kelola," ungkap Ahok.
Ahok mengaku heran dengan munculnya sejumlah protes yang dilakukan anggota DPRD Kota Bekasi serta sekelompok warga yang menolak sampah dari DKI. Jika itu terjadi, DKI bisa melarang sampah dari Bekasi masuk ke Bantargebang.
"Kalau sebelahan dia, kalau DKI enggak boleh buang, berarti Bekasi juga enggak boleh buang dong, sama-sama satu lingkungan kan? Masak bau sampah orang Bekasi sama Jakarta beda," ucapnya heran.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaUsul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaPjs Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melaksanakan kunjungan lapangan ke Pasar Baleendah.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaPengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Banyumas menjadi tuan rumah acara tersebut karena reputasinya sebagai salah satu daerah yang memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah.
Baca Selengkapnya