Ahok kasih Rp 50 juta sebulan ke Rustam buat biaya kawinan warga
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sering memberikan uang sebesar Rp 50 juta kepada Wali kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. Uang itu diberikan Ahok melalui dana operasional gubernur untuk membantu warga yang akan menggelar kawinan.
"Lalu kalau mau kawinan gimana saya kasih Rp 50 juta sebulan, nih Rp 50 juta uang operasional saya, tapi jangan buat main golf yah, ini buat kawinan warga," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/4).
Namun, dia mewanti-wanti Rustam agar tidak menggunakan uang itu untuk keperluan pribadi, seperti bermain golf. Rustam memang diketahui salah satu pejabat yang memiliki hobi bermain golf. Bagi Ahok, tak masalah jika Rustam main golf, asalkan pekerjaan yang diberikan dikerjakan dengan baik.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Pelantikan 2 Januari 2015 sudah bisik-bisik (beberapa pejabat), saya kan banyak intel, sudah bisik-bisik mau main golf salah satunya dia, lalu saya panggil 'eh lu kalau mau main golf silakan main ya', yang penting kerjaan beres," tegas Ahok.
Sebelumnya diketahui, Ahok menyebut Rustam memiliki 'geng' yang di dalamnya terdapat perkumpulan pejabat yang hobi main golf.
Menurut Ahok, perkumpulan main golf ini menentukan apakah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dapat naik pangkat atau tidak. Jika tidak bisa bergabung, jangan harap jabatan akan naik ke level yang lebih tinggi.
"Pejabat kalau enggak bisa main golf, enggak bisa naik pangkat. Saya kan banyak intel. Sudah janjian mau main golf termasuk salah satunya dia (Rustam)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (25/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, perkumpulan golf ini tidak hanya bermain di dalam negeri. Melainkan sesekali juga meluangkan waktu untuk menjajal lapangan di manca negara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaKemegahan Pernikahan Putri Isnari dan Abdul Azis: Haji Alwi Ruslan Bagikan Uang Rp50.000 Segepok kepada Tamu Undangan
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari warganet yang menitipkan pesan penting ke Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaDeretan Perusahaan Milik Haji Putra, Menantu Haji Isam yang Bantu Polisi Lakukan Aksi Kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPernikahan ini diketahui berlangsung di Pangandaran, Jawa Barat. Mempelai pria memberikan mas kawin Rp25 ribu hingga mobil.
Baca Selengkapnya"Pinjam 100 pak!" ujar seorang pemuda pada Wali Kota Balikpapan.
Baca Selengkapnyamemilih untuk melangsungkan pernikahan dengan cara yang sederhana, tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca Selengkapnya