Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Kaum duafa kalau terima daging penyakit apa enggak kasihan?

Ahok: Kaum duafa kalau terima daging penyakit apa enggak kasihan? Jerapah Australia tiba di Ragunan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin menghapus daging berpenyakit. Alasannya, Ahok tak ingin daging sapi berpenyakit itu dikonsumsi oleh warga.

"Instruksi Gubernur dulu kan supaya jangan sampai ada sapi berpenyakit dikonsumsi oleh warga. Namanya juga sedekah, bagi-bagi, yang menerima kan rata-rata kaum duafa, sudah kaum duafa kalau terima daging penyakit apa enggak kasihan? Saya lebih baik tidak kasih daging kepada kaum duafa, daripada kasih daging tidak sehat," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).

Ahok menjelaskan, sebenarnya instruksi tersebut bukan dilonggarkan, hanya saja untuk mempermudah jangkauan. Hal itu karena masyarakat Jakarta sampai saat ini masih malas ke tempat yang jauh.

Orang lain juga bertanya?

"Ya sudahlah kalau ada masih mau, bertahap kita kirim petugas. Untuk hal ini kita harus terkoordinasi satu tempat. Tapi Jakarta orangnya emang susah. Diplintir-plintir. Masih ngotot di sekolah. Yaudah mesti ditungguin," ucapnya.

Lanjut Ahok, untuk masalah ini bukan karena RPH yang dibilang terbatas, melainkan kelebihan kapasitas. "Malahan RPH kita yang dharma jaya kita kasih anda gratis untuk jualan. Ini kan yang ngelapak dapet duit. Kamu tanya aja pedagang sapi. Nyetor enggak kalai jualan di pinggir jalan? Nyetor. Dia nyetor ke ormas atau orang siapa gitu, saya enggak tau. Coba suruh dia ngomong jujur," tutupnya.

Ahok pun mengungkapkan akan menurunkan kiranya 450-an petugas dari sudin yang terkait untuk mengecek dan mencegah adanya pemasokan daging yang berbahaya bagi warga Jakarta ini. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya
Jemaah Haji Boleh Bayar Dam dengan Kambing hingga Unta, Begini Syaratnya

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerbitkan surat edaran terkait dengan panduan pelaksanaan dam jemaah haji Indonesia 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran
Pedagang Sate Anjing Minta Modal, ini Respons Gibran

Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Dam Petugas dan Jemaah Haji Harus Sesuai Standar Syariah
Pengelolaan Dam Petugas dan Jemaah Haji Harus Sesuai Standar Syariah

pengelolaan dam (denda) petugas maupun jemaah haji hendaknya mengedepankan kepatuhan terhadap prinsip syariah atau syariah compliance.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi
Wapres Minta Daerah Ditemukan Antraks Diisolasi

Pernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya