Ahok ke siswa SD: Tak pintar tak apa tapi peduli sesama
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau siswa kelas 6 SD Negeri 1 Menteng, Jakarta Pusat. Dia mengharapkan, siswa tidak hanya mementingkan prestasi semata.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, tidak masalah jika seorang siswa mengejar juara kelas atau prestasi yang tinggi. Tetapi, dia mengingatkan, jangan lupa untuk tetap peduli dengan teman.
"Jangan kalian pentingkan juara 1 tapi tidak peduli teman, karena dalam hidup ini yang penting tim. Kita enggak bisa usaha sendiri. Kita harus sejahterakan sesama," ungkapnya di halaman SD Negeri 1 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Bapak Joko bisa menyekolahkan anaknya? 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
-
Bagaimana doa orang tua membantu anak ujian? Doa orang tua untuk anak ujian bisa diamalkan setiap saat. Baik sebelum, sedang, maupun setelah si kecil selesai mengerjakan ujian.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Siapa yang harus diajak bicara kalau anak kesulitan belajar? Jika anak memperoleh nilai buruk atau tidak menyukai pada mata pelajaran tertentu, penting untuk berbicara dengan guru mereka. Orangtua dan guru bisa bekerjasama membantu anak untuk suka belajar.
Walaupun berteman itu penting, namun tetap harus bisa menjaga diri. Ahok mengungkapkan, ibunya selalu meminta dirinya mengajak main teman ke rumah. Tujuannya untuk mengetahui perilaku orang-orang di sekitar anaknya.
"Ibu saya dulu sering seleksi teman-teman saya yang main ke rumah. Yang rajin tapi enggak pinter-pinter banget enggak apa-apa. Maksud bapak cerita ini, bapak ingin kalian lihat tetangga, anak pembantu yang ijazahnya susah sekolah," katanya.
"Lapor ke kepala sekolah (soal kesulitan sekolah) biar nanti pemerintah bantu. Nasehat bapak saya, banyak orang pintar di kampung kami, cuma mereka enggak punya kesempatan sekolah kaya kami," tambah mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMensos menekankan pentingnya pendidikan hingga sekolah tinggi bagi para pemulung untuk menggapai taraf kehidupan sejahtera.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaSurat itu dia tulis di sebuah kertas buku. Dia menuliskan dengan tangan.
Baca Selengkapnya