Ahok ke warga Kalijodo: Kalau enggak mau bongkar ya kita bongkarin
Merdeka.com - Hari ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan surat peringatan 1 bagi warga terkait penertiban kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta warga untuk membongkar sendiri permukiman liar yang mereka tempati.
"Kita udah kasih SP1 hari ini, nah kita tunggu apakah akan bongkar sendiri," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/2).
Jika dalam waktu 7 hari warga tak inisiatif membongkar bangunan mereka, Ahok mengancam akan memberikan surat peringatan 2 yang memiliki jangka waktu 3 hari. Namun, bila tetap tidak mengosongkan rumah mereka, 3 hari berikutnya pemprov akan melayangkan SP 3 dengan batas waktu satu hari.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Apa yang menjadi dasar penamaan 7 hari? Diambil dari nama Dewa Petir Orang Babilonia memandang angka tujuh sebagai sesuatu yang istimewa.
-
Siapa yang memulai penamaan 7 hari? Sekitar tahun 2300 SM, Raja Sargon I dari Akkad meresmikannya.
-
Bagaimana kalender Jawa di bulan Juli 2023? Kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang memadukan antara sistem penanggalan Islam, Hindu, dan Barat. Kalender Jawa menggunakan dua siklus hari, yaitu siklus minggu yang terdiri dari tujuh hari (Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu) dan siklus pekan yang terdiri dari lima pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kalender Jawa juga memiliki nama-nama bulan yang berbeda dengan kalender Masehi.
-
Kenapa peringatan ini diadakan? Peringatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa perang menimbulkan banyak dampak buruk, termasuk bagi anak-anak.
-
Hari apa yang diperingati tanggal 23 Juli? Tepat pada hari ini, penting untuk mnegetahui lebih jauh bagaimana asal mula dan tujuan dibentuknya peringatan Hari Sjogren Sedunia.
"Kalau enggak mau bongkar sendiri ya sudah tunggu tujuh hari, SP 2 keluar, kalau SP 2 enggak mau bongkar ya tunggu 3 hari, keluar SP 3. Kalau enggak mau bongkar ya kita bongkarin," tegas Ahok.
Ahok secara tegas kembali menyampaikan bahwa lokasi yang selama ini ditempati warga adalah jalur hijau. Parahnya lagi, Pemprov DKI menemukan mayoritas warga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan.
Sehingga, tidak ada hak menempati lahan negara itu di sepanjang Kalijodo itu. "Bangunan Anda enggak ada IMB, ada di jalur hijau, Anda kuasai, kita mau bongkar," tandas Ahok. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaPPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan para perusahaan tambang untuk memperbaiki kembali lahan usai menambang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya