Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok ke Yusril: Jadi pengacara itu baca juga jangan cuma lihat TV

Ahok ke Yusril: Jadi pengacara itu baca juga jangan cuma lihat TV Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan bantahan keras terhadap pernyataan Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra yang menyebut Pemprov DKI tidak memiliki bukti kuat berupa sertifikat sehingga harus membatalkan penertiban kawasan Luar Batang. Ahok mengaku punya cukup bukti untuk melakukan penertiban.

Bukti kuat yang dimiliki Ahok adalah sertifikat lahan PD Pasar Jaya yang diperuntukkan bagi kios-kios yang kenyataannya malah dijadikan rumah warga. Dia juga meluruskan bahwa bukan masjid yang akan digusur melainkan Pasar Ikan, Museum Bahari, dan permukiman yang ada di bantaran sungai.

"Dia bilang saya mau robohin masjid, dia bilang robohin enggak pakai sertifikat, enak saja. Makanya kalau jadi pengacara itu juga baca juga jangan cuma lihat di TV, baca sertifikat yang saya bongkar itu sertifikat Pasar Jaya, karena ada kios dijadiin rumah," kata Ahok di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (8/4).

Ahok pun mengaku enggan meladeni tantangan Yusril yang ingin mengajaknya berdebat soal penggusuran itu. Baginya, mantan Mensesneg itu sudah biasa melakukan perlawanan dan membela masyarakat ketika terjadi masalah atau sengketa dengan pemerintah.

Ahok pun keheranan dengan Yusril. Menurut Ahok, meskipun Yursil pengacara seharusnya mendukung langkah pemerintah. Apalagi, kata Ahok, untuk kasus Luar Batang, warga di sana terbukti telah menduduki lahan negara. Ahok hanya berencana menata kawasan itu menjadi lebih asri, nyaman dan tertata.

"Yusril itu enggak usah ladenin. Aku mau ambil Bantargebang sampah, dia jadi pengacara, kaya raya itu dia, sekampung sama saya kaya raya dia. Orang ribut sama siapa berantas ikan kapal luar negeri asing dia belain juga, pengacara to, Bantargebang yang belain siapa? Yusril, Luar Batang dia belain, ngaco kali," tegasnya.

Ratusan warga kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara berkumpul di masjid Jami Luar Batang untuk membubuhkan tanda tangan sebagai tanda kesepakatan menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum warga Kampung Luar Batang untuk menolak penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Yusril mengaku sudah melihat secara langsung sertifikat milik warga Luar Batang. Sebaliknya, jika Pemprov DKI tidak memiliki bukti kuat berupa sertifikat maka Yusril meminta Pemprov angkat kaki dan tak memaksakan diri menggusur warga.

"Pemda DKI saya minta ke Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama). Apa buktinya punya tanah di luar Batang? Kalau tidak ada, Anda yang pergi dari sini. Jangan rakyat yang disuruh pergi," tegas Yusril usai memberikan materi di kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Rabu (7/4).

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!
VIDEO: Pesan Tegas Hadi ke Menteri Agraria AHY: Jangan Takut, Gebuk Mafia Tanah!

Hadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digas Ridwan Kamil, Pramono Pamer Sudah Ketemu Anies & Debat Ditemani Ahokers-Anak Abah
VIDEO: Digas Ridwan Kamil, Pramono Pamer Sudah Ketemu Anies & Debat Ditemani Ahokers-Anak Abah

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Garang Menteri AHY Ingat Pesan Luhut, Tegaskan 'Gebuk, Gebuk Gebuk Mafia Tanah!'
VIDEO: Garang Menteri AHY Ingat Pesan Luhut, Tegaskan 'Gebuk, Gebuk Gebuk Mafia Tanah!'

AHY sempat mengingat pesan Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dilantik sebagai menteri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!
VIDEO: AHY Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Lawan Politik Penguasa Diidentikan Musuh Negara!

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Punya Latar Belakang Militer, AHY Tak Mau Asal Tebas Mafia Tanah
Punya Latar Belakang Militer, AHY Tak Mau Asal Tebas Mafia Tanah

AHY mengakui punya latar belakang yang tak jauh berbeda dengan Hadi. Sama-sama lahir dari militer.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tim Hukum Ganjar Senggol Yusril Ungkit Ucapan
VIDEO: Tim Hukum Ganjar Senggol Yusril Ungkit Ucapan "Andai Saya Gibran Untuk Tak Maju"

MK kembali menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan pemohon pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, AHY Bakal Bongkar Bangunan Liar di Puncak Bogor
Siap-Siap, AHY Bakal Bongkar Bangunan Liar di Puncak Bogor

Menteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.

Baca Selengkapnya
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat

AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.

Baca Selengkapnya