Ahok kesal di Jakut banyak yang tergenang saat banjir
Merdeka.com - Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Administrasi Jakarta Utara 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan harapannya agar bukan hanya memaksimalkan pompa saja. Ahok juga ingin ada lahan kosong untuk membangun waduk di Jakarta Utara.
"Di Jakarta Utara bukan hanya butuh pompa, namun butuh lahan untuk dijadikan waduk. Hal ini bertujuan untuk menampung air guna mencegah terjadinya banjir," ujar ahok saat ditemui di Gedung Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (1/4).
Ahok menjelaskan, di Jakarta Utara ini harus banyak beli tanah untuk waduk. Dia menuturkan, jika dikasih 30 hektare untuk bikin waduk Kapuk (Pantai Indah Kapuk) dan Kamal (Muara Kamal), semua pasti beres.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Saya kesal sama utara. Banyak yang tergenang saat banjir. Rumah rumah bangunan liar di tepi laut harus dibongkar. Bangunan liar di sungai penghubung juga harus dibersihkan. Dipindahkan ke Rusun. Mereka marah? Biarin. Saya sudah biasa dikutuk," ucapnya.
Ahok juga berkoordinasi kepada Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara untuk menambah pompa air. Dia juga meminta Bappeda DKI agar tidak membatasi anggaran untuk membenahi saluran pompa.
"Saya bilang dengan Sudin PU Tata air bahwa UPS aja Rp 1,2 Triliun. Masa terus gini di Jakarta Utara enggak bisa kita urus? Ini kinerja. Kita beli tanah lalu waduk-waduk kita bangun. Kosongkan dulu waduk Pluit dari warga yang tinggal di Pluit. Dibenerin dulu waduk Pluit itu," ungkap ahok.
Ahok juga menjelaskan bangunan liar di saluran penghubung di sekitar Jakarta Utara harus segera dibersihkan. Bukan hanya bikin tanggul atau tembok besar, tapi saluran juga guna mencegah banjir.
"Saluran kita mampet jadi banjir. Banyak sampah juga malah bikin bangunan. Di Jakarta Utara perlu dibereskan secepatnya. Kalo orang marah, bilang aja ahok. Resikonya yaa paling 2017 saya nggak dipilih lagi," tegasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaWaduk Lebak Bulus diharapkan mampu menampung luapan debit air bertambah akibat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca Selengkapnya