Ahok kesal got dipenuhi kabel bikin air tak ngalir & timbul genangan

Merdeka.com - Sejak Kamis kemarin, hujan mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya dengan curah hujan cukup tinggi. Dampaknya, di sejumlah titik terjadi genangan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, selain karena sampah penyebab lainnya karena banyak got yang dipenuhi kabel proyek.

"Siapa yang masukin kulit kabel listrik gitu banyak dalam got. Sama kayak kasus Fatmawati. Ini satu truk loh, ini persis di samping sini Kantor ESDM, siapa yang iseng ini, ini bukan sisa kita lagi awasin," jelasnya.

Ahok mengaku sudah menegur pihak yang mengerjakan proyek tersebut. Sebab genangan memang paling banyak menyisakan genangan.

"Kita sudah tegur berapa kali rata-rata orang bangun konstruksi termasuk kabel kabel itu begitu gali dia nutupin saluran air. Ini kita terus tegur. Kayak Pertamina, PGN kamu mau tegur apa? PLN, iya iya iya. Saya sampai bosen," ucapnya geram.

Dia yakin andai kabel-kabel itu ditertibkan, aliran air ke got akan lancar tanpa hambatan. Apalagi, klaim dia, pompa-pompa dalam keadaan baik untuk menyedot genangan.

"Pompa sudah relatif tinggal 5 persen akan ganti pompa baru langsung kontrak dengan APTM enggak mau lagi swasta semua kita tangani sendiri," pungkasnya.

Dia juga menegaskan, genangan-genangan itu tak akan membuat sejumlah kantor termasuk Istana Negara tenggelam. Dia yakin hal itu hanya isu.

"Ada orang main isu sama saya, Istana tenggelam, mana mungkin tenggelam, saya curiga kenapa orang ngomong Istana tenggelam,ketemulah (kabel) ini. Seperti di dukuh atas yang tenggelam, sekali kita cek dipotong itu kabel," jelasnya.