Ahok kesal masih banyak warga buang sampah sembarangan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara terkait belum maksimalnya proyek normalisasi kali Ciliwung di daerah Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Timur. Hal tersebut karena saat hujan mengguyur Ibu kota beberapa hari ini, daerah tersebut masih saja tergenang air.
Ahok, begitu sapaan akrabnya, mengatakan masalah utama banjir masih merendam kawasan tersebut adalah karena bantaran kali yang melintasi Kampung Pulo belum seluruhnya tertutup tembok. Selain itu, katanya, permasalahan fiber optik juga membuat aliran air tidak maksimal.
"Belum tertutup temboknya. Banyak pipa fiber optik yang kalau saya potong ekonomi berantakan," kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (17/11).
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Apa dampak buruk dari membuang sampah sembarangan? Membuang sampah tidak pada tempatnya dapat membuat lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan berbagai penyakit.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa sampah sembarangan jadi sumber penyakit? Sampah yang dibuang sembarangan dapat menjadi sumber penyakit karena menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme patogen.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Selain permasalahan tersebut, masalah kesadaran warga Jakarta yang belum tertib dalam membuang sampah juga menjadi sorotan. Dia menilai, masyarakat kurang disiplin soal sampah, sehingga ia mengaku geram, karena sampah yang dibuang di jalanan kerap membuat tali air tersumbat.
"Jadi tali air kecil, orang buang sampah di jalan, masuk tersumbat. Terus juga banyak trotoar kita tali air itu palsu. Jadi trotoar lama dinding trotoar baru tali airnya disemen, enggak bisa keluar air," tegasnya.
Oleh sebab itu, mantan Politisi Gerindra ini mengaku telah meminta kepada petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum untuk segera bertindak bila terjadi genangan di titik-titik yang berpotensi terjadi genangan.
"Makanya sekarang kalau hujan saya minta seluruh PPSU turun ke lapangan. Di mana ada genangan langsung beresin," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaDiketahui genangan banjir ini telah melanda kawasan tersebut selama lebih dari lima bulan.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaHaedar mengingatkan, sampah jadi ancaman kehidupan yang merusak ekosistem.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca Selengkapnya