Ahok kesal pengembang sogok sopir truk angkut sampah perumahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan selama ini iuran kebersihan di tingkat RT/RW banyak disalahgunakan. Menurutnya tak cuma di permukiman biasa, di perumahan-perumahan mewah, RT atau RW juga menarik iuran mahal bagi para warga, seperti di perumahan tempat tinggalnya.
"Dekat perumahan saya juga konyol, bayar mahal (untuk) petugas sampah ke pengembang, tapi yang angkut sampah siapa? Truk DKI. Artinya, pengembang nyogok sopir," katanya saat meresmikan RPTRA Bintaro Permai di Jalan Permai III Komplek GOR, Pesanggerahan, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).
Pria yang akrab disapa Ahok ini menyebut tidak masalah iuran tersebut dilakukan, asalkan RT atau RW sanggup membayar gaji pegawai pengangkut sampah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).
-
Siapa yang meminta daerah mengelola sampah secara mandiri? Pada Jumat (21/7) Sekda DIY Benny Suharsono meminta agar pemerintah kabupaten/kota mengelola sampah secara mandiri seiring penutupan TPA Regional Piyungan, Bantul mulai 23 Juli sampai 5 September 2023 karena telah melebihi kapasitas.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Apa saja kebijakan Pemkab Sleman tentang sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
Syarat itu, kata Ahok, karena rencananya pegawai pengangkut sampah akan direkrut menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), sehingga tidak perlu lagi menarik iuran kebersihan kepada warga sebagai upah mereka.
"Kalau untuk RT, RW yang sanggup mengelola sampah, sanggup membayar gaji kepada pegawainya sesuai UMP ya dia jalan sendiri," ungkapnya.
Jika tidak mampu, lanjut Ahok, iuran akan tetap dipegang Pemprov DKI Jakarta. Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk tahun 2016, iuran kebersihan akan dialihkan, tidak lagi ada pungutan langsung, tetapi dengan mentransfer melalui rekening Bank DKI.
"Ke depan boleh enggak RT RW dan swasta mungut uang sampah dari warga? Boleh asal kelola sendiri. Ada Perda yang ngatur. Tapi ketika RT/RW enggak sanggup, biar kami yang kelola," jelas mantan Politisi Gerindra ini.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan akan meremajakan kendaraan pengangkut sampah di tingkat kelurahan sampai tingkat RW. Langkah yang akan dilakukan adalah menyediakan motor gerobak untuk mempermudah pengangkutan sampah secara rutin.
"Kami akan sediakan motor gerobak di semua RW supaya enggak ada yang dorong-dorong repot," tambah orang nomor satu DKI ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaPembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca Selengkapnya