Ahok klaim bakal bantu biayai sekolah anak korban JPO ambruk
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendatangi kediaman korban robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO). Ahok, sapaannya, bahkan sudah menugaskan staf pribadinya untuk menyambangi rumah para korban.
"Iya kita sudah turunkan Dinkes. Bahkan saya sudah tugaskan staf pribadi saya sampai sudah ke rumah duka, ada foto. Ada dua anak satu SMP satu SD itu sudah jadi anak yatim piatu karena udah dari dulu ibunya janda," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/9).
Selain itu, Ahok juga telah mendapat informasi jika salah satu korban yang tewas adalah seorang nenek. Dia memastikan semua biaya pendidikan anak dan cucunya akan ditanggung Pemprov DKI.
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Di mana Pejabat Kemenhub bertugas? Sementara itu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X Merauke, Papua Selatan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas bantuan Kementan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
"Saya ikutin perkembangannya. Ada yang neneknya pun ikut meninggal. Saya sudah bilang staf saya, kalau mereka enggak ada yang tanggung sekolahnya kita tanggung walaupun dia orang Depok. Kita urusin sekolahnya," ujar dia.
Sebelumnya, insiden nahas terjadi Sabtu (24/9) lalu, di mana sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) ambruk lantaran ditiup angin kencang. Akibat peristiwa itu, tiga orang dinyatakan tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Ketiga orang yang tewas antara lain, Lilis Pancawati, Sri Hartati dan Aisyah Zahra Ramadhan. Ketiga korban insiden nahas itu telah dimakamkan di dekat kediamannya masing-masing.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, Juliati menyalurkan bantuan berupa makanan hingga kebutuhan anak-anak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi dalam salah satu rumah warga yang dia cek, Prabowo melihat rumah terapung yang dihibahkan Universitas Pertahanan itu.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Muara Angke, Prabowo tak sengaja bertemu dengan seorang balita yang mengalami katarak hingga tak mampu melihat hampir 90 persen.
Baca Selengkapnya