Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok klaim bisa unggul di survei karena teladani Rasulullah

Ahok klaim bisa unggul di survei karena teladani Rasulullah Ahok di acara alzeimer. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi santai terkait hasil survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), di mana dalam hasil survei tersebut diketahui bahwa Ahok adalah calon Gubernur Jakarta yang diunggulkan.

"Menurut saya kalau hasil survei bener ya, saya enggak tahu bener apa enggak. Kalau dia enggak bener berarti pikiran saya, teori saya bener," kata Ahok di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).

Ahok mengaku tidak terlalu memperhatikan hasil survei tersebut. Versi Ahok, kunci seseorang dapat terpilih menjadi seorang pemimpin adalah jujur, tidak terima suap dan bekerja dengan baik.

"Kenapa teori saya benar karena saya selalu yakin, kalau kamu jadi pejabat kamu jujur, enggak terima suap, kamu adil, enggak berpihak sama siapa pun dan kamu kerja dengan baik," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung timur ini mencontohkan sifat ideal seorang pemimpin adalah terlihat dari sifat dimiliki oleh Rasulullah SAW.

"Misalnya Nabi Muhammad lah, kalau kamu sidiq, fathanah, amanah dan tablig pasti masyarakat pilih. Jadi kamu enggak pernah diajari pilih yang seakidah seagama dari nabi. Prinsip dan teori ini berlaku selama kamu jujur, adil, amanah dan fathanah akan dipilih orang. Mungkin ya kalau itu betul. Tapi saya kira ya udah kita kerja aja," tandas Ahok menjelaskan.

Seperti diketahui, hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Popularitas Ahok mencapai 23,5 persen, sementara nama yang lain kurang dari 2 persen. Ahok jauh mengungguli kompetitor lainnya seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan mantan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP