Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok klaim reklamasi pulau bisa ciptakan habitat baru bagi hewan

Ahok klaim reklamasi pulau bisa ciptakan habitat baru bagi hewan Reklamasi Teluk Jakarta. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak peduli dengan suara-suara penolakan proyek reklamasi. Dia mengklaim, justru dengan reklamasi yang dilakukan bersama swasta, bisa menciptakan habitat baru dan mendatangkan satwa-satwa langka ke sana.

Hal itu diyakini Ahok, sapaan Basuki, setelah meninjau proyek reklamasi daratan yang dilakukan oleh Belanda, dalam kunjungannya selama empat hari kemarin ke negeri kincir angin tersebut.

"Jadi Belanda itu dulu ada teluk, selalu orang mati kalau datang ombak besar. Dia kalau mau tutup semua lebih mahal kan, jadi dia tutup di depan utaranya 35 kilometer. Total luas yang jadi danau, itu harus 10 kali lipat dari kita," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

"Nah terus dia masing-masing bikinin tanggul semua, dan dia tunjukin, begitu lautnya ditutup, jadi air tawar. Malahan burung-burung dari afrika yang enggak pernah ada, hidup di situ. Ini menarik," katanya menambahkan.

Ahok mengatakan, reklamasi yang sudah diterapkan di Belanda secara modern dan besar-besaran sejak 1925, selain menjadikan habitat baru bagi satwa liar, nantinya juga akan dijadikan sebagai pusat logistik dan pelabuhan.

Namun, Ahok mengaku jika program ini juga tergantung dengan progres normalisasi kali, yang sedang dilakukan pihaknya di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Kami sudah MoU untuk program pembangunan pulau (di sana). Nantinya, untuk pelabuhan dan pusat logistik, mereka (pengembang di Belanda) siap bantu dan pulau sudah tahap analisis," kata Ahok.

"Mereka (pengembang) bilang siap men-support. Tetapi, tergantung cepatnya proses normalisasi. Saya jelaskan ke mereka bahwa saya targetkan sampai 2017, normalisasi selesai dan sudah dibangun 15.000 unit rusun baru di Jakarta ," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Belanda, Pemerintah Bakal Terapkan Konsep Ini Untuk Atasi Banjir Rob di Kawasan Pesisir
Belajar dari Belanda, Pemerintah Bakal Terapkan Konsep Ini Untuk Atasi Banjir Rob di Kawasan Pesisir

Pakar dari Belanda akan memulai studi kelayakan konsep ini diterapkan di Bali.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Pelabuhan Merak Banten, Dulu Dipakai Belanda untuk Redam Pemberontakan Rakyat
Asal Usul Pelabuhan Merak Banten, Dulu Dipakai Belanda untuk Redam Pemberontakan Rakyat

Begini cerita awal pelabuhan Merak yng dipakai Belanda untuk meredam pemberontakan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pakar Maritim Belanda: Giant Sea Wall Jadi Solusi Tenggelamnya Jakarta
Pakar Maritim Belanda: Giant Sea Wall Jadi Solusi Tenggelamnya Jakarta

Giant Sea Wall bisa menjadi solusi atas bencana yang dihadapi di pesisir utara Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bisiki Presiden Terpilih Prabowo
VIDEO: Jokowi Bisiki Presiden Terpilih Prabowo "Rp 13 Triliun Bukan Uang yang Besar"

Menurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Benda Peninggalan VOC, Intip Kisah Sejarah Pulau Onrust di Kepulauan Seribu
Banyak Ditemukan Benda Peninggalan VOC, Intip Kisah Sejarah Pulau Onrust di Kepulauan Seribu

Menguak sejarah Pulau Onrust yang berada di antara Kepulauan Seribu yang konon menjadi titik penting ketika masa kolonial.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Perkebunan Karet di Aceh Timur, Komoditas yang Tak Kalah Berharga dari Rempah-Rempah
Kilas Balik Perkebunan Karet di Aceh Timur, Komoditas yang Tak Kalah Berharga dari Rempah-Rempah

Perkembangan komoditas karet di wilayah Aceh Timur tak lepas dari peran para pengusaha kolonialisme Belanda.

Baca Selengkapnya
Bahlil Klaim Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Tuntut 6 Kesepakatan Ini
Bahlil Klaim Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Tuntut 6 Kesepakatan Ini

Dalam diskusi tersebut menghasilkan 6 kesepakatan dari warga Rempang.

Baca Selengkapnya
Dulu Lokasi Favorit Prewedding Penjajah Belanda, Begini Potret Megah Bendungan di Banyuwangi
Dulu Lokasi Favorit Prewedding Penjajah Belanda, Begini Potret Megah Bendungan di Banyuwangi

Bendungan ini dulu jadi lokasi prewedding favorit para penjajah Belanda.

Baca Selengkapnya
Sejarah Puncak, Tempat Pelarian Penyakit hingga Jadi Lokasi ‘Healing’ di Masa Kolonial
Sejarah Puncak, Tempat Pelarian Penyakit hingga Jadi Lokasi ‘Healing’ di Masa Kolonial

Kemacetan horor di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali terjadi saat long weekend akhir pekan Minggu (16/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Bendungan Ancol Kulon Progo, Jadi Siasat Sri Sultan HB IX Agar Warga Yogya Tak Dikirim Kerja Paksa
Fakta Unik Bendungan Ancol Kulon Progo, Jadi Siasat Sri Sultan HB IX Agar Warga Yogya Tak Dikirim Kerja Paksa

Bendungan Ancol merupakan hulu dari dua selokan yang ada di Yogyakarta, yaitu Selokan Mataram dan Selokan Van Der Wijk.

Baca Selengkapnya