Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok klaim tahun ini pompa air tak akan mati lagi saat musim hujan

Ahok klaim tahun ini pompa air tak akan mati lagi saat musim hujan Pompa air di Waduk Pluit. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Meski masih kemarau, Pemprov DKI sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan nanti. Salah satunya memastikan pasokan listrik ke pompa-pompa air aman sehingga tak terulang seperti tahun lalu.

Seperti diketahui, tahun lalu pompa air di Waduk Pluit mati karena PLN tak mau ambil resiko bila mesin tergenang banjir. Tak mau terulang lagi, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan akan melakukan koordinasi intensif dengan PLN.

"Orang PLN juga bantu kita. Begitu mau musim hujan, dia akan (kerahkan petugas), tungguin. Jangan sampai ada down listrik," kata Ahok, sapaannya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/9).

Selama ini, kata Ahok, masalah lain yang membuat pompa air tak bekerja maksimal karena ada sampah yang terbawa arus air. "Kalau saringan enggak bagus, dia suka buat pompa saringan kita macet. Kalau macet, beda sejam dua jam saja airnya keburu penuh. Jadi kita mulai kirim alat berat, kita bikin daerah tangkapan air mesti bersih dan saringannya baik. Yang penting mesti dijaga," tambahnya.

Saat ini, klaim Ahok, sejumlah masalah di rumah-rumah pompa dan saluran air yang ada di beberapa wilayah DKI Jakarta sudah beres. Dengan kondisi demikian dia mematikan pompa0 mampu menghadapi derasnya volume air ke wilayah Jakarta pada musim penghujan nanti.

"Kita akan membuat saluran saling terhubung terus. Kita mau pastikan, semua pompa jalan. Termasuk semua saringan alat berat harus stand by," ujar Ahok.

"Yang pasar ikan udah beres. Yang waduk pluit sebetulnya (urusan) listriknya tinggal sedikit, kita bayar aja udah bisa beres. Jadi saya kira untuk aliran tengah (sekitar Ciliwung) kita relatif aman," pungkasnya.

Diketahui, Ahok sempat geram lantaran adanya sejumlah masalah, pada ketersediaan pasokan listrik ke rumah-rumah pompa dan waduk pada awal tahun 2015 lalu.

Bahkan, pada Februari 2015 kemarin, Ahok sempat menuding adanya upaya sabotase, yang menyebabkan sambungan listrik ke 12 pompa di Waduk Pluit berhenti mengalir dan menyebabkan luapan air. Hal itu mengakibatkan air di aliran sungai tengah wilayah Jakarta meluber, dan menggenangi kawasan Jakarta Pusat, termasuk jalan Sudirman, Thamrin dan kawasan Istana Negara.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cek Pompanisasi di Kotawaringin Timur, Antisipasi Potensi Kekeringan Panjang
Jokowi Cek Pompanisasi di Kotawaringin Timur, Antisipasi Potensi Kekeringan Panjang

Wilayah Kotawaringin Timur sendiri, pemerintah telah mendistribusikan 31 pompa yang saat ini baru bisa mengairi 435 hektare dari total 7.600 hektare

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pompanisasi Jaga Produksi Padi saat Kekeringan Panjang
Jokowi Harap Pompanisasi Jaga Produksi Padi saat Kekeringan Panjang

Jokowi mengaku akan mengecek langsung pembangunan pompa-pompa di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.

Baca Selengkapnya