Ahok marah ada operator bus Transjakarta enggan pasang GPS
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesal dengan operator-operator bus Transjakarta yang tidak tertib. Penyebabnya adalah operator-operator ini tidak memasang alat GPS sehingga Pemprov DKI tak dapat memantau operasional armada-armada bus tersebut.
"Mereka juga GPS mereka enggak pasang, ada beberapa operator yang enggak mau pasang GPS, kalau mereka enggak pasang GPS kita enggak bisa kontrol kecepatannya. Kalau ada GPS saya bisa tahu kalau melebih kecepatan makanya sistem seperti itu yang saya marah bertahun-tahun dibiarin," kata Ahok di Balai Kota Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (28/1).
Karena tidak memasang GPS, Pemprov DKI kerap kecolongan, karena kadang mereka tidak mau berhenti di koridor-koridor yang telah ditentukan. Bahkan, jumlah bus-bus yang beroperasi tidak sesuai dengan yang ada di lapangan.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
"Ada dia harusnya berhenti, dia enggak mau berenti, pas jam lagi kosong kan kita bayar dia rupiah per kilometer, kalau dia makin ngebut kan makin kenceng," tegas Ahok.
"Jadi GPS kita enggak tepat juga. Coba kamu lihat di monitor sama di lapangan beda. Di monitor lebih dikit di lapangan lebih banyak. Ini apa apaan, kita mau kan ada GPS," sambungnya geram.
Atas masalah ini, mantan politikus Gerindra ini menyebut telah memutus kontrak kerja sama dengan beberapa operator bus yang nakal. "Banyak lah. Ada yang sudah setop kita enggak mau lagi. Yang konsorsium kita suruh bubar aja," terangnya.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi masalah ini, Ahok mengatakan akan bekerja sama dengan GO-JEK untuk melaporkan bus-bus yang kerap bandel dan tidak tertib aturan itu.
"Sekarang saya suruh GO-JEK bantuin. Sekarang kita ada qlue yang transit itu yang saya mau suruh kembangin saja, itu kan punya kita, kalau GO-JEK kan punya GO-JEK. Suruh kembangin saja, jadi kita bisa tahu persis," pungkas orang nomor satu DKI ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaViral video arogan seorang pengemudi taksi online yang berperilaku arogan merusak mobil taksi Bluebird, usai terlibat serempetan antara keduanya di Gatsu Jaksel
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaCekcok petugas Dishub dan sopir truk tambang tersbeut viral di mesia sosial.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca Selengkapnya