Ahok marah, APTB bebankan tarif tambahan Rp 6 ribu antar-halte
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi permintaan dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, DPD Organda DKI, dan Operator Transjakarta agar Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) hanya beroperasi hingga perbatasan koridor busway.
"Itu memang pilihan mereka. Makanya saya bilang ketika Anda belum punya bus, dia pasti ngerjain kita," ujar Ahok dengan santainya, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/5).
Menurutnya, APTB tidak seharusnya memberi tarif lagi bagi para penumpang Transjakarta. Sebab, para penumpang sebelumnya sudah membayar tiket Transjakarta sebesar Rp 3.500.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Kenapa pemilik bus dianggap bertanggung jawab? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Kenapa Anas ingin mendirikan PO Bus? Keinginan Anas untuk membangun PO Bus ini bukan untuk persaingan semata. Melainkan untuk memenuhi dan melayani mobilisasi masyarakat yang tak sempat terpenuhi oleh perusahaan bus lainnya.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Apa yang dilakukan Anas sebelum mendirikan PO Bus? Sebelum berdirinya PO ANS, sang pemilik perusahaan yang bernama Anas Sutan Jamaris dulunya hidup serba kesulitan dan berjuang mati-matian mencari nafkah. Sejak remaja, Anas sudah mulai bekerja serabutan untuk membantu keuangan keluarganya. Bahkan, dulu ia sempat bekerja menjadi pedagang kasongan di terminal Pasar Banto, Bukittinggi. Pada tahun 1950-an, kehidupan Anas mulai berkembang dengan membuka toko grosir yang mengutamakan rokok sebagai barang dagangannya. Seiring berjalannya waktu, toko grosir rokok milik Anas terus berkembang sampai akhirnya pada akhir 1950-an, ia menjadi salah satu pedagang rokok sukes di Sumatra Barat. Bahkan, ia menjadi distributor untuk beberapa merek rokok. Kemudian, Anas mulai ekspansi bisnis dagang rokoknya hingga ke Kota Medan sehingga membutuhkan transportasi darat yang dapat mengangkut rokok sampai tujuan. Anas pun memiliki kendaraan truk yang armadanya terus bertambah seiring banyaknya distribusi rokok ke kota-kota di Sumatra.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
"Sekarang kan Transjakarta di dalam, masa orang yang mau manfaatin kamu antarhalte harus disuruh bayar Rp 6 ribu-Rp 7 ribu? Enggak pantas kan. Orang sudah masuk ke loket Transjakarta bayar Rp 3.500," tuturnya.
Jika APTB tetap memberi tarif kepada penumpang yang sudah terlebih dulu membayar tiket Transjakarta di muka, maka Ahok mempersilakan supir APTB untuk tidak masuk dalam jalur busway.
"Kalau kamu mau numpang lewat di kami drop orang Anda atau mau ambil penumpang ya silakan tapi untuk antarhalte harusnya jangan bayar dong. Itu pilihan pertama kita tawarkan. Kedua, kalau kamu enggak mau angkutin penumpang antarhalte Trans Jakarta ya sudah enggak usah masuk busway," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaSopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca Selengkapnya