Ahok marah ditanya jaminan tak terlibat kasus suap Podomoro
Merdeka.com - Pagi ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok dibuat meradang. Setelah marah dengan permintaan belasan aktivis yang memintanya menolak gelaran pameran mesin rokok, kali ini giliran wartawan televisi lokal tak luput disemprot Ahok.
Sebelum masuk ruang kerjanya, seperti biasa Ahok menyempatkan menjawab pertanyaan wartawan. Isu kasus suap pembahasan raperda zonasi yang menjerat anggota DPRD DKI Jakarta M sanusi masih jadi topik hangat. Penegak hukum masih menyelidiki potensi keterlibatan pihak eksekutif (dalam hal ini Pemprov DKI) dan anggota DPRD lainnya dalam pusaran kasus suap yang dilakukan PT Agung Podomoro Land.
"Pak Ahok, apa yang menjamin dan membuat kita percaya bapak bersih dari kasus suap?," tanya seorang wartawan televisi saat berbincang dengan Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/4).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Pertanyaan itu membuat Ahok garuk-garuk kepala. Kemudian dia menjawab dengan nada tinggi. Dia menantang wartawan itu untuk memberikan penilaian atas dirinya. Ahok menantang pihak yang menudingnya terlibat suap, agar buka-bukaan soal harta yang dimiliki.
Ahok mengaku tak takut diperiksa baik oleh KPK, PPATK ataupun BPK soal harta kekayaannya.
"Makanya tanya sederhana saja, kamu cek karakter saya saja, suruh saja periksa saya, maka saya nantang semua orang periksa gaya hidup Anda, LHKPN Anda, pajak yang Anda bayar dan harta Anda," kata Ahok.
Ahok mengatakan, biasanya pejabat bersih selalu bicara apa adanya. Ini juga untuk membuktikan pada publik bahwa dirinya bersih. "Kamu bisa tanya, kamu bisa hitung ada berapa pejabat yang berani ngomong kayak saya?," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Untuk diketahui, kasus suap pembahasan raperda (rancangan peraturan daerah) zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara tengah menyita perhatian. Dalam kasus ini KPK menetapkan tiga orang tersangka, salah satunya Ketua komisi D DPRD DKI M Sanusi. Sanusi ditangkap saat melakukan transaksi dengan pihak swasta berinisial GEF yang berperan sebagai perantara dari PT Agung Podomoro Land (APL).
PT Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.
Dalam reklamasi pantai utara ini PT Agung Podomoro Land dan PT Agung Sedayu Group merupakan dua pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta.
PT Agung Sedayu Group menggarap proyek Pulau A, B, C, D dan E dengan total luas sekitar 1.331 hektare melalui anak perusahaannya, PT Kapuk Naga Indah. Sedangkan PT Agung Podomoro Land akan menggarap proyek Pulau G seluas 161 hektare melalui PT Muara Wisesa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menepis jika ada arahan dari Istana ke penegak hukum terkait kasus Hasto
Baca Selengkapnya