Ahok: Mau pendeta atau ustaz, kalau nyewain rusun, saya usir!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak segan untuk mengusir para penghuni rumah susun (rusun) yang kedapatan menyewakan unit ataupun tidak memiliki kartu identitas sesuai domisili.
Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak akan pandang bulu ketika mengusir penghuni liar di rusun, baik dari segi umur, profesi, ataupun status sosial.
"Saya harap seluruh penghuni jangan menyewakan atau menjual unit rusun. Saya pasti usir, walaupun ibu hamil atau kakek nenek tidak bisa jalan," kata Ahok di rumah susun Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (23/12).
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Kenapa Mpok Alpa ingin mengontrak rumah? Mpok Alpa ingin menyewa karena sedang hamil anak kembarnya, merasa risiko tinggi menempati kamar di lantai tiga rumahnya.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
"Enggak usah ngaku-ngaku pemimpin agama manapun. Mau pendeta atau ustaz, kalau nyewain rusun tetap saya usir, enggak ada urusan," lanjutnya.
Selain itu, untuk pengawasan, dia mengaku telah menginstruksikan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI untuk memasang kamera pengawas atau CCTV di setiap sudut lantai rusun. Tujuannya, agar terpantau siapa saja penghuni yang keluar masuk rusun.
"Saya harap seluruh penghuni jangan menyewakan atau menjual unit rusun. Saya pasti usir, walaupun ibu hamil atau kakek nenek tidak bisa jalan. Saya tegaskan sekali lagi, jangan pakai ancaman ibu hamil atau orangtua, saya tetap usir dan seret keluar," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Bila kedapatan menyewakan atau penghuni tak resmi, selain mengancam akan diusir. Dia menyatakan akan mempidanakan oknum itu dengan dasar Undang-Undang Perbankan
"Saya akan sangat keras soal ini. Enggak usah ancam-ancam saya enggak mau pilih saya, biarin saja enggak pilih gara-gara saya galak," tandas Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Untuk diketahui, pada 2016, Pemprov DKI menargetkan akan membangun 300.000 unit rusun. Adapun anggaran yang akan dialokasikan adalah sebesar Rp 3 triliun untuk proses pembangunan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun, dukungan tersebut langsung dibatalkan karena sang jagoan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaGerakan itu diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan pendukung Anies Baswedan lantaran jagoannya tidak maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya