Ahok mau perbanyak minimarket, Djarot bakal tertibkan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bakal menertibkan keberadaan minimarket ilegal yang berdiri di Jakarta. Setidaknya ada 1.000 lebih minimarket di ibu kota yang melanggar izin.
"Pendataan dari lurah dan camat sudah selesai. Ada 2.000-an minimarket, sekitar 1.000 di antaranya bermasalah, ini yang kita tertibkan," kata Djarot di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (6/1).
Djarot menambahkan, beberapa minimarket telah diketahui melanggar perizinan. Ia mencontohkan keberadaan Seven Eleven (Sevel) yang awal berdiri sebagai Cafe, nyatanya sekarang berubah menjadi minimarket plus Cafe.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Kenapa Alfamart dan Indomaret dilarang di Sumatera Barat? Kearifan lokal ternyata mampu bertahan dari gempuran modal besar yang rakus melahap tradisi dan budaya. Pelarangan keberadaan minimarket waralaba oleh Pemerintah Daerah untuk melindungi keberlangsungan warung tradisional yang sebagian besar dijalankan oleh penduduk asli.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Saat ini, menurut Djarot, sedang dilakukan identifikasi masalah minimarket oleh dinas terkait. Termasuk kemungkinan melebur perizinan minimarket untuk sevel yang awalnya dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) dan Perdagangan.
"Kita identifikasi dulu itu, mungkin saja nantinya di satu dinas. Tadinya kan Sevel itu untuk kafe, yah izinnya di Disparbud, minimarket di Dinas UMKM atau di tingkat wali kota. Bisa jadi kita satukan kalau sudah kita selesai identifikasi," lanjutnya.
Djarot juga mengaku telah mendapatkan dukungan dari Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
"Secara lisan Pak Rachmat Gobel mendukung langkah kami. Selain itu Pak Puspayoga juga memberikan support kepada kami. Memang harusnya kedua kementerian ini bersinergi soal penertiban minimarket ilegal," tutupnya.
Niat Djarot ini tampaknya agak berbeda dengan yang diinginkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, sapaannya, menilai kebutuhan masyarakat Jakarta belum dapat terpenuhi dengan keberadaan pasar tradisional. Sehingga keberadaan 7-Eleven tidak dapat dihindari.
"Sekarang kita tanya kenapa 7-Eleven bisa tumbuh karena ada permintaan. Anak muda bisa demo-demo kenapa kamu nongkrong di situ kalau enggak suka. Ini zaman sudah berubah," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/11).
Pola hidup warga Jakarta bekerja dari pagi sampai dengan malam hari membuat gaya hidup masyarakat berubah. Alhasil, pemenuhan kebutuhan hidup tak cukup dengan berbelanja ke pasar tradisional. Kondisi itu membuat mereka memilih convenience store atau minimarket.
"Kita kerja dari pagi enggak sempat ke pasar, pulang sudah malam pasar tradisional sudah tutup. Terus (minimarket) harga lebih murah, kamu pilih yang mana? Yang murah kan," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
"Bukan persoalan salah di minimarket seperti ini. Nah, sekarang bagaimana kita membantu pasar tradisional itu supaya nyaman. Kamu enggak bisa bebanin orang dong. Kalau kamu enggak efisien saya belain itu toko kampung supaya dia mahal enggak apa-apa, kamu marah-marah juga," lanjutnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ada 4 minimarket yang berada di area menuju kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik
Baca Selengkapnyamengimbau kepada pengelola minimarket hingga fasilitas umum lainnya untuk mengurus izin perparkiran
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaMelihat Cara Heru Budi Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta, Apa Solusinya?
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaKepolisian menyebut fenomena parkir liar yang meminta pungutan termasuk dalam tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPuluhan jukir liar diangkut petugas Dishub-Satpol PP selama penertiban untuk memberantas pungli.
Baca Selengkapnya