Ahok mengaku belum berhasil atasi banjir dan macet
Merdeka.com - Permasalahan DKI Jakarta satu persatu mulai diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Mulai dari banjir, macet, perumahan kumuh, kesehatan dan pendidikan. Namun ini belum membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) puas.
Ahok tidak puas karena hingga saat ini program sterilisasi jalur Transjakarta dan penertiban parkir liar belum dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Mungkin hanya relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Tanah Abang yang menjadi andalan penanganan macet.
Walaupun belum puas, tapi pecinta Bruce Lee ini masih memiliki solusi untuk mengatasinya. Menggunakan bis tingkat gratis dibeberapa ruas jalan dan merapikan jalur alternatif yang berada di pinggir sungai.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
"Karena macet di mana-mana, kita musti operasikan beberapa line untuk bus tingkat gratis, supaya motor tidak bisa masuk. Sehingga dari pusat simpul kemacetan kurang. Termasuk membereskan jalan-jalan alternatif yang merupakan jalan inspeksi sungai," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/12).
Sedangkan untuk banjir, Ahok masih merasa belum mencapai titik akhir. Pasalnya normalisasi waduk dan sungai belum berhasil. Oleh karena itu, perbaikan jalur alternatif di pinggir sungai akan membantu normalisasi sungai karena akan mempermudah petugas melakukan kontrol.
"Normalisasi waduk dan sungai belum semua, makanya kita mau inspeksi lewat jalur alternatif," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya