Ahok mengaku sempat ingin pecat Sekda DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan sempat ingin memberhentikan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Ahok menuding mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu tak menghentikan adanya pihak menyampaikan isu suku, ras, agama dan antar suku dalam acara Lebaran Betawi 2016.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengatakan, sebagai pejabat publik seharusnya Saefullah bertindak saat acara Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi itu. Malahan, dia mundur dari posisinya.
"Makanya Pak Saefullah juga ya mundur saja kalau dia PNS membiarkan (isu SARA di Lebaran Betawi), PNS kan disumpah tidak boleh SARA. Enggak boleh melanggar UUD 45 dan Pancasila," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9).
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
Namun, karena Saefullah tidak menyampaikan isu SARA maka keputusan untuk memecatnya diundur. Alhasil mantan Bupati Belitung Timur ini akan menghentikan bantuan sosial kepada organisasi masyarakat Betawi itu.
"Maksud saya, kan, makanya saya enggak berhentiin Saefullah kan? Yang jadi masalah kan Bamus Betawinya. Yang enggak boleh. Itu namanya penyalahgunaan jabatan," tutupnya.
Beberapa waktu terakhir Ahok memang terlihat sedikit kurang cocok dengan Sekda DKI. Hal itu terlihat ketika Sekda DKI ingin ikut pentas di Pilgub DKI. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor sebagai tersangka adalah sah menurut hukum
Baca SelengkapnyaGugatan itu dikabulkan dalam sidang permohonan praperadilan yang digelar di PN Jaksel dipimpin hakim tunggal Ahmad Samuar, Senin (27/5).
Baca Selengkapnya